Pantai Nguyahan, Pantai Mungil dari Gunungkidul

Apa yang paling terkenal dari daerah Gunungkidul? Yap tentu saja pantainya dong. Di Gunungkidul sendiri banyak sekali spot-spot pantai yang keren dan seru. Ada sekitar 130 pantai yang ada di Gunungkidul, selain itu juga banyak pantai-pantai privat kecil yang belum diberi nama.

Baca juga : Tahun Baru Gabut? Nongkrong di Sini Berasa Ngafe di Eropa

Sekarang kalian akan bertemu dengan salah satu pantai yang lumayan minimalis di pinggir barat dari Gunungkidul, Pantai Nguyahan. Pantai Nguyahan merupakan pantai kecil yang berdampingan dengan Pantai Ngobaran. Kedua pantai ini memiliki jalur yang sama, sehingga ketika akan ke Pantai Nguyahan pasti akan melewati Pantai Ngobaran. Hanya saja, kebanyakan orang lebih memilih untuk ke Pantai Ngobaran, karena memang lebih banyak spot yang bisa disambangi dibandingkan dengan pantai Nguyahan.

Pantai Nguyahan dahulu berasal dari kata “Uyah” yang berarti garam, dan menjadi “Nguyah” karena dulu pantai ini dijadikan tempat untuk membuat garam. Aktivitas membuat garam juga masih dilakukan, tetapi sudah tidak banyak. Pengunjung juga dapat menyaksikan petani-petani garam yang sedang mengolah garam.

Untuk masuk ke pantai ini pengunjung harus membayar retribusi ke pantai sebesar Rp 5.000,00 perorang. Untuk tiket parkirnya hanya sebesar Rp 2.000,00, dan mobil sebesar Rp 5.000,00. Untuk pergi menuju ke pantai ini jalanannya sudah sangat mudah dijangkau kok, tersedia di google maps juga. Tapi memang harus persiapan provider yang bagus ya, karena tak jarang ketika sudah hampir sampai daerah pantai sinyal provider akan hilang entah kemana. Pantai ini beroperasi berdasarkan pos retribusi yang buka dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00  WIB. Tapi kalau kalian mau camping atau bermalam di pantai ini juga bisa.

Pantai ini memiliki pasir putih yang luas, ya tidak akan seluas Pantai Wediombo, karena pantai ini memang pantai yang minimalis. Selain pasir yang putih, di sini juga memiliki karang yang bagus. Di tiap batu karang kalau kalian mau, kalian dapat mencari ikan kecil dengan jaring dan ember. Ikan itu juga bisa kalian bawa pulang untuk peliharaan tanpa membayar.

Tapi dengan adanya karang, sudah pasti akan ditumbuhi oleh lumut-lumut laut. Kalian harus hati-hati ya kalau berjalan di atas karang yang ada lumutnya, karena pasti licin. Tak jarang wisatawan ada yang terpeleset jatuh ke air dan akhirnya basah. Untuk ombak di sini juga cukup besar dan keras, namun sudah terbias oleh karang-karang yang banyak, sehingga ketika sampai di tepi pantai ombak sudah tidak begitu besar.

Fasilitas yan disediakan di sini juga cukup lengkap, tersedia mushola yang cukup besar. Banyak toilet bersih yang bisa kalian gunakan di sini. Parkiran juga tersedia luas baik mobil maupun motor. Tak lupa juga tersedia banyak warung-warung makan di sekiar pantai yang menjajakan berbagai makanan, dari makanan khas pantai seperti ikan goreng dan bakar, sampai makanan ringan seperti mie instan dan jajanan lain. Next