in , ,

Backpacker Murah ke Pantai Ora, Seru Tanpa Siksa Kantong

Jalan-jalan Seru dan Murah ke Pantai Ora

Pemandangan di Pantai Ora
Pemandangan di Pantai Ora (c) Helga Christina/Travelingyuk

Mungkin tidak terlalu banyak orang pernah berkunjung ke Maluku. Padahal pulau di kawasan timur Indonesia tersebut menawarkan eksotisme pantai dan pesona bawah lautnya nan indah. Salah satunya bisa dinikmati di Pantai Ora.

Baca juga : Spot Foto Menarik Kampoeng Wisata Arifa, Destinasi Instagenic Baru di Jepara!

Destinasi tersebut sering disebut sebagai surga tersembunyi-nya Pulau Seram, Maluku Tengah. Tempatnya bisa dibilang cukup eksklusif karena konon butuh biaya mahal untuk bisa ke sini. Benarkah? Yuk simak pengalaman saya liburan backpacker murah ke Pantai Ora berikut ini.

Transportasi Menuju Pulau Seram

Salah satu anggota rombongan liburan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Perjalanan ke Pantai Ora kami mulai dari Ambon. Ada dua alternatif transportasi untuk menyebrang ke Pulau Seram. Teman Traveler bisa menumpang kapal cepat atau kapal ferry. Dengan perbandingan harga yang cukup jauh, kami akhirnya memilih naik ferry jurusan Liang-Masohi.

Jika ingin menekan budget salah satu cara paling efektif adalah membawa motor atau mobil sendiri ketika menyeberang. Pada perjalanan kali ini kami menggunakan mobil. Cukup hemat karena rombongan kami terdiri dari empat orang, biayanya hanya sekitar Rp160.000.

Perjalanan menuju Pulau Seram memakan waktu 60 menit. Jika kamu tidak membawa kendaraan sendiri, bisa naik bus ke arah Masohi. Namun opsi ini kurang efektif dan memakan waktu lebih lama.

Kami sendiri memutuskan untuk mengambil jadwal keberangkatan kapal paling pagi. Alhasil rombongan kami sudah sampai di Pelabuhan Liang
sekitar pukul 07.00.

Menginap di Air Belanda

Panorama sekitar (c) Helga Christina/Travelingyuk

Dari pelabuhan, perjalanan menuju Pantai Ora masih cukup lama. Sekitar lima jam. Kalian harus menuju Desa Seleman, yang sekaligus jadi pintu masuk menuju pantai.

Jangan lupa mengisi bahan bakar karena lumayan sulit menemukan penjual bensin di sekitar sini. Apalagi jalannya bakal mengitari pegunungan dan jurang.

Ketika itu kami baru sampai sekitar pukul 15.00. Setelah memarkir kendaraan di Desa Saleman, kami kemudian menuju penginapan di Air Belanda.

Kapal sewaan untuk keliling pulau (c) Helga Christina/Travelingyuk

Menuju Air Belanda wajib menumpang kapal sewaan. Sebaiknya kamu menyewa kapal sekalian untuk keliling pulau keesokan harinya. Biayanya hanya sekitar Rp150.000.

aneh tapi nyata, tidak ada mata air namun air terus ada dan tawar loh
Pemandangan di sekitar (c) Helga Christina/Travelingyuk

Perjalanan menuju Air Belanda sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Di sini kamu bisa camping jika ingin menekan budget sambil backpacker murah ke Pantai Ora. Ingin lebih nyaman? Tinggal menyewa kamar di homestay dengan tarif Rp300.000 per malam.

Menuju Pantai Ora

Pantai Ora (c) Helga Christina/Travelingyuk

Keesokan harinya, kami mulai berkeliling pulau. Pertama-tama kami menuju sebuah tebing yang sangat indah. Air di sini sangat jernih, cocok untuk yang ingin mencoba snorkeling.

Tebing tempat berfoto (c) Helga Christina/Travelingyuk

Berikutnya kami menuju ke sebuah gua bawah laut. Jika punya cukup
keberanian wisatawan diperkenankan menyelam dan melihat-lihat kondisi dalam goa.

Goa bawah laut (c) Helga Christina/Travelingyuk
Pengunjung bisa coba menyelam (c) Helga Christina/Travelingyuk

Puas menjelajah dua destinasi tersebut, kami lantas bergerak menuju
tujuan utama. Tak salah memang jika Pantai Ora disebut eksklusif. Pasalnya hanya ada satu resort mewah di sekitar sini.

Suasana di sekitar Pantai Ora (c) Helga Christina/Travelingyuk

Terumbu karang di sekitar Pantai Ora masih sangat bagus. Pasir pantainya juga putih. Selain itu letaknya juga berada tepat di balik kaki pegunungan hingga panorama yang tersaji sangat indah. Tak heran jika destinasi ini sangat diminati banyak orang dan tidak kalah populer dengan Hawaii ataupun Maladewa.

Airnya jernih, cocok untuk snorkeling (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sayangnya, tidak banyak orang berkesempatan mengunjungi Pantai Ora. Padahal ada beberapa cara bisa dilakukan untuk mencapai lokasi indah ini dengan biaya murah. Dalam perjalanan kali ini, saya hanya menghabiskan uang kurang lebih Rp500.000.

Itulah sedikit ulasan mengenai pengalaman backpacker murah ke Pantai Ora. Bagaimana Teman Traveler, sudah ada yang berencana ingin segera datang ke sini dalam waktu dekat? Next

ramadan

Written by Helga Christina

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Pilihan Taman di Jakarta Pusat yang Asyik untuk Liburan Tipis-tipis, Cocok untuk Ngabuburit

Dapur Warna Jogja Bukan Tempat Kuliner Biasa, Tawarkan Belajar Membatik Hingga Bikin Gerabah