Pantai Padanggalak merupakan salah satu destinasi yang lokasinya berada tak jauh dari Denpasar. Tempat indah ini lumayan dekat dari Sanur dan masuk wilayah Desa Kesiman. Untuk menuju sini sebenarnya cukup mudah. Teman Traveler cukup arahkan kendaraan lurus ke utara utara dari perempatan Sanur. Sebelum belokan menuju Gianyar, ada satu perempatan denganĀ traffic light yang akan membawa kalian sampai tujuan.
Baca juga : Bakso Bakar Trowulan, Eksis Hampir Dua Dekade
Sebagai salah satu wisata cantik di Bali, Pantai Padanggalak memiliki daya tarik tersendiri. Tak hanya tawarkan pemandangan indah, tempat ini memiliki Pura Campuhan dan sejumlah prasasti. Sejumlah festival dan kompetisi juga kerap digelar di sini. Yuk, simak ulasan selengkapnya.
Jogging Track Pinggir Pantai
Olahraga sambil menikmati udara segara khas pantai, apalagi ditemani panorama matahari terbit, tentu bakal jadi pengalaman liburan super mengesankan. Paket komplet bisa Teman Traveler dapatkan di Padanggalak. Garis pantainya lurus dan telah dilapisi paving, memungkinkan pengunjung untuk ber-jogging ria tanpa perlu terperosok ke pasir atau mengganggu pengendara sepeda motor.
Meskipun masih segaris dengan pantai Sanur, destinasi ini memiliki pasir hitam. Ombak di sekitarnya lumayan deras dan punya tingkat abrasi tinggi sehingga di sepanjang tepiannya dipenuhi bebatuan dan jalur beton. Namun tenang, semua itu tidak mengurangi keindahan pemandangan yang ada kok.
Ketika air mulai surut, Teman Traveler bisa turun untuk bermain pasir sambil memandangi pulau Nusa Penida di kejauhan. Jika sudah mulai lelah, di sekitar pantai terdapat beberapa warung kecil yang berjualan makanan dan minuman.
Festival Layang-layang
Padanggalak tawarkan lanskap lapang dan angin kencang, cocok dijadikan tempat menggelar festival layang-layang. Tak heran jika sejumlah event sempat dihelat di sini, baik yang berskala lokal, nasional, maupun Internasional. Lomba-lomba tersebut biasanya dilaksanakan mulai Juni hingga September, ketika angin sedang berhembus maksimal.
Salah satu yang tak pernah absen tiap tahunnya adalah kompetisi yang digelar Persatuan Layang-Layang Indonesia (PELANGI). Biasanya diadakan sekitar Juni hingga Juli. Jadi jika Teman Traveler kebetulan sedang liburan di Bali pada bulan-bulan tersebut, boleh sempatkan mampir. Suasananya bakal sangat ramai karena pesertanya adalah penggemar layang-layang, atau biasa disebut rare angon, dari seluruh pelosok Bali.
Melukat di Pura Campuhan Windu Segara
Pura Campuhan Windu Segara berlokasi di ujung pantai, tepatnya di arah timur. Posisinya berada di tempat bertemunya aliran air sungai dan pantai. Air di sini dipercaya memiliki khasiat pembersihan, sehingga kerap digunakan sebagai sarana melukat alias ritual pembersihan diri secara rohani dalam kepercayaan Hindu.
Selain pembersihan rohani, pura ini juga dikenal sebagai tempat memohon rezeki. Namun buat Teman Traveler yang tertarik ingin melakukan ritual ini, pastikan tidak sedang menstruasi ya. Selain itu, bawalah pakaian kering karena setelah ritual kalian pasti bakal kebasahan.
Prasasti Upacara Atma Wedanta dan Monumen Padanggalak
Pantai Padanggalak juga memiliki monumen yang keberadaannya tak banyak diketahui orang. Lokasinya berada tak jauh dari kawasan pantai dan didirikan untuk memperingati jatuhnya 107 korban atas peristiwa kecelakaan pesawat PANAM di Tinga-tinga, Gerokgak, Buleleng pada 27 April 1974.
Monumen ini diresmikan sekitar 2015, bersamaan dengan diadakannya upacara Atma Wedanta untuk korban meninggal. Atma Wedanta
sendiri merupakan upacara penyucian khusus yang biasanya digelar setelah Ngaben.
Taman Festival Bali
Jika Teman Traveler sedang berada di Sanur dan melihat bangunan seperti lumbung di arah timur laut, itu adalah eks bangunan Taman Festival Bali yang terlantar. Arena bermain yang mulai dibangun pada 1997 ini ditinggalkan begitu saja usai mengalami investornya bangkrut dan sempat terjadi kebakaran. Padahal belum semua arena permainan selesai dibangun.
Lebih dari sepuluh tahun terbengkalai, taman ini mulai tampak seram. Aura angker dan suram muncul berkat kehadiran semak belukar, puing puing, dan coretan dinding di sekitar bangunan. Meskipun demikian, hal tersebut justru jadi daya tarik untuk wisatawan yang menyukai nuansa mistis.
Itulah beberapa daya tarik wisata yang bisa Teman Traveler dapat di Pantai Padanggalak. Jika kalian sedang liburan di Bali, jangan lupa datang dan mampir ya. Next