Penyebaran virus corona di Indonesia semakin mengkhawatirkan, Gubernur Bali, memberikan intuksi untuk menutup berbagai objek wisata terkenal di Bali. Salah satu destinasi wisata yang mengalami penutupan adalah Pantai Pandawa. Simak ulasan berikut untuk informasi lebih lengkap tentang penutupan objek wisata ini.
Baca juga : Ayah dan Anak Tersambar Petir di Gunung Sibayak, Ini Tips untuk Menghindarinya
Wisatawan Menurun Drastis
Wisatawan yang mengunjungi Pantai Pandawa beberapa waktu yang lalu mencapai 3.000 per hari. Pada saat weekend, pantai ini bisa dikunjungi hingga 5.000 orang dalam sehari. Namun, akibat penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan, pendatang yang berkunjung meurun drastis yakni 500 hinggan 1.000 orang saja.
Dimanfaatkan untuk Penyemprotan
Terkait intruksi langsung dari Gubernur Bali serta surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Badung membuat pengelola objek wisata Pantai Pandawa tidak berpikir panjang untuk menutup destinasi pantai yang ada di Kabupaten Badung ini. Penutupan ini juga dimanfaatkan oleh Pejuru Adat Desa Kutuh untuk menyemprotkan disinfektan di beberapa objek wisata termasuk Pantai Pandawa.
Tetap Memberikan Gaji
Layaknya wisata biasa, Pantai Pandawa juga memiliki banyak pengelola. Ditutupnya objek wisata ini mengakibatkan kekhawatiran karyawan yang bekerja di area wisata. Hal ini ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Badung dengan memberikan pengumuman bahwa gaji 74 orang karyawan di Pantai Pandawa akan tetap dibayarkan.
Waktu Penutupan
Kekhawatiran terhadap penyebar luasan virus corona membuat Pemerintah Bali menutup beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Pandawa yang mengalami penutupan 10 hari. Kabarnya mulai ditutup dari tanggal 21 Maret hinggal 31 Maret 2020. Penutupan ini kan segera ditindak lanjuti dengan melihat perkembangan virus corona yang semakin mengkhawatirkan wisatawan, pengelola hingga pemerintah setempat di Bali.
Begitulah beberapa informasi terkait penutupan objek wisata Pantai Pandawa Bali. Tidak hanya berfokus pada satu daerah wisata, pemerintah Bali juga kabarnya akan menutup seluh daerah wisata yang dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif penyebarluasan virus corona di Bali. Pantau terus setiap perkembangan wisatanya, dan pastikan Teman Traveler untuk tetap di rumah sementara waktu untuk menekan penyebar luasan wabah virus yang semakin mengkhawatirkan ini. Stay at home and do your best for Indonesia!