Malang selama ini identik dengan kota berhawa dingin. Tapi hal itu tak sepenuhnya benar, sebenarnya malang juga memiliki deretan pantai di Malang yang indah dan patut untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Sipelot.
Baca juga : Pantai Loang Baloq, Sajikan Sunset Paling Romantis Sedunia
Pantai Sipelot belakangan menjadi primadona di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bakso. Namun seperti apa sebenarnya daya tariknya? Daripada penasaran, simak penuturan dari kontributor Travelingyuk, Achmad Lir.
Pantai perawan dengan banyak nama
Menurut cerita, pada zaman penjajahan pantai ini sering dijadikan sebagai tempat persinggahan. Penamaan Sipelot berasal dari bahasa Belanda yang berarti singgah. Selain itu, Sipelot juga dikenal dengan nama Pujiharjo lantaran lokasinya yang tak jauh dari desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo.
Pantai Sipelot sendiri menyuguhkan kesejukan alami karena dikelilingi perbukitan kapur. Selain itu di sekitarnya banyak ditumbuhi pepohonan, hingga terlihat begitu hijau dan menyegarkan.
Rute jalan menuju Pantai Sipelot
Bagi yang berangkat dari pusat kota Malang, bisa mengarahkan kendaraan ke Gadang, lanjut ke Bululawang, kemudian melewati Turen, Dampit, hingga kemudian ke Tirtoyudo. Dari situ ambil arah kanan jika bertemu pertigaan dan sampai di Desa Pujiharjo.
Sayangnya, tidak ada transportasi umum untuk menuju ke lokasi pantai. Sedangkan untuk tiket masuk cukup hanya membayar tiga ribu rupiah saja.
Nikmatnya pantai perawan
Semua usaha ekstra yang dilakukan untuk menuju Pantai Sipelot akan terbayar lunas dengan pemandangannya. Sepanjang perjalanan, akan ada beragam lanskap menarik yang terdiri dari jurang, tebing, perkebunan kopi dan pisang, serta tambak udang.
Sementara di area pantai, pemandangannya juga tidak kalah indah. Apalagi di sini ternyata juga terdapat air terjun yang pesonanya begitu luar biasa. Mungkin pantai ini salah satunya pantai di Malang yang memiliki air terjun.
Air Terjun Sipelot
Air terjun atau Coban Sipelot berada di sebelah barat pantai dengan ketinggian mencapai 10 meter. Aliran airnya berasal dari balik bukit dan sangat sejuk dipandang.
Untuk bisa mencapai Coban Sipelot, pengunjung bisa berjalan kaki menyusuri jalan setapak ke arah bukit bagian barat. Barang bawaan bisa dititipkan di rumah penduduk. Namun bagi yang malas, bisa juga menyewa perahu dan menyebrang ke teluk dengan tarif 25 hingga 50 ribu rupiah.
Pesona sunrise di Pantai Sipelot juga sangat menakjubkan, maka tak ada salahnya bermalam dan mendirikan tenda di sini. Kemilau mentari pagi, deburan ombak, deru angin, bukit hijau dan gugusan karang pantai akan jadi paduan sempurna untuk menyambut hari.
Bagi kalian yang belum pernah berkunjung ke sana, kuy langsung saja berangkat. Dijamin bakalan happy dengan keindahan pantainya. Next