Jogja juga terkenal karena Pantai Parangtritis, selain gudeg dan kampus-kampusnya. Destinasi ini setiap hari ramau dikunjungu traveler. Mereka ingin menikmati hamparan luas pasir pantai dan ombak-ombak yang menggulung indah.
Baca juga : Kisah Kepahlawanan Anthonius Gunawan Agung di Tengah Gempa Donggala, Bikin Haru Sekaligus Bangga
Rencananya Parangtritis akan dikelola menjadi destinasi wisata malam. Hal ini sesuai dengan konsep desain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantai Selatan. Selain itu Pantai Parangtritis juga masuk dalam(Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) DIY Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo seperti yang dilansir dari Harian Jogja.
Dalam Ripparda, Parangtritis memang akan dijadikan sebagai wisata malam. Nah wisata malam yang seperti apa? “Wisata malam bukan berkonotasi negatif, melainkan menjadikan Parangtritis bisa tetap dikunjungi dan ramai di malam hari. Jangan sampai marak yang negatif, citra harus dipertahankan. Parangtritis juga menjadi bagian sumbu imajiner sehingga harus dijaga,” Kata Singgih Raharjo pada Harian Jogja Kamis (21/7/2022).
Untuk mewujudkannya akan dibuka kesempatan yang seluas-luasnya pada para investor untuk turut mengembagkan Parangtritis sebagai destinasi wisata malam di Jogja. Nantinya kawasan tersebut akan dibuka saat malam hari. Kafe resto hingga berbagai atraksi mungkin juga akan desidakan agar pengunjung semakin betah menikmati area pantai yang bersih serta aman.
Nantinya juga tidak ada retribusi untuk masuk kawasan pantai. Seperti Kuta Bali. Pemerintah akan mengambil dari pajak makan di restoran. “Pendapatannya buka pada retribusi, tetapi lewat pajak makan di restoran, sehingga seperti Bali. Pengunjung bisa gratis masuk Pantai Kuta,” Tambah Kepala Dinas Pariwsata DIY. Bagaiamana menurut Teman Traveler? Next