Indonesia mempunyai kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik medical tourism. Seperti ide unik yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) mengenai Mak Erot yang bisa menjadi unsur pariwisata medis tradisional khas Indonesia. Nah, selain itu ada setidaknya 4 penyembuhan alternatif versi Travelingyuk. Apa saja, ya?
Baca juga : Bukit Sembalun, Surga di Lombok Timur
Kerokan
Dilansir dari liputan6.com, masih menurut Menkes Terawan bahwa kerokan juga merupakan salah satu alternatif pariwisata medis tradisional Indonesia. Kerokan sendiri sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat saat terserang sakit ringan seperti masuk angin maupun badan pegal.
Sekalipun terdengar unik dan bikin kening berkerut, kerokan sebagai pariwisata medis bisa jadi mempunyai daya pikat tersendiri. Terutama bagi wisatawan mancanegara yang merasa kurang familiar dengan metode ini dan malah makin penasaran untuk mencobanya.
Wisata Jamu
Jamu telah menjadi bagian dari keseharian hidup beberapa warga Indonesia. Para peracik menggunakan beragam tanaman herbal yang dipercaya mempunyai khasiat kesehatan. Mulai dari membugarkan badan sampai menyembuhkan penyakit.
Bahkan beberapa daerah di Indonesia telah menjadi pusat dari wisata jamu. Sebut saja Desa Wisata Jamu Kiringan Jogja dan Pasar Jamu Nguter Sukoharjo. Di sinilah Teman Traveler dapat memilih aneka racikan tumbuhan obat. Ada yang bentuknya bubuk, cair, maupun padat.
Pijat Tradisional
Pariwisata medis tradisional Indonesia selanjutnya adalah pijat. Bukan sekadar memijat sembarangan bagian tubuh, namun metode ini mempunyai teknik tersendiri. Sebab konon setiap unsur di badan kita terhubung dengan organ dalam. Sehingga harus datang ke ahlinya bila ingin merasakan manfaat pijat.
Rupanya penyembuhan alternatif ini sudah mendapat tempat di hati para pelancong bahkan sampai dari luar negeri. Dikutip dari laman cnnindonesia.com, dua di antara seni memijat yang menjadi daya pikat wisatawan kesehatan adalah pijat tradisional Jawa Kuno dan Bali Canang Sari.
Terapi Balur Rokok
Berikutnya adalah terapi balur rokok yang ada di Kota Malang. Metode yang tergolong baru dan cukup kontroversial ini kurang lebih seperti luluran, hanya saja saat proses dibalur juga dibarengi dengan pengasapan rokok tembakau. Bahan yang digunakan saat proses balur seperti kopi, cengkeh, air kelapa, garam, dan lainnya. Konon teknik ini dipercaya dapat membuat awet muda sampai menyembuhkan kanker.
Semoga ke depannya pariwisata medis tradisional khas Indonesia segera diresmikan. Sehingga wisatawan lokal maupun mancanegara dapat merasakan kearifan lokal Nusantara. Bagaimana menurut Teman Traveler? Next