Salah Parkir di Bandara Soekarno Hatta, Bisa Kena Tagihan 10 Juta

Wah, long weekend sudah di depan mata, nih? Pasti sudah banyak rencana dan tempat yang ingin didatangi untuk menghabiskan waktu libur. Yang belum punya agenda, bisa lho bikin daftar perjalanan pendek secara spontan. Tak perlu jauh-jauh, terbang ke Bali atau Lombok sudah seru banget, lho. Untuk praktisnya, parkir saja mobilmu di bandara, agar pulangnya tak repot minta jemput. Namun, hati-hati jangan sampai salah parkir dan bikin tagihanmu membengkak.

Baca juga : Tradisi Pernikahan Unik di Indonesia, Ada yang Dilarang ke Toilet 3 Hari

Dilansir dari Tempo, Vice President PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani menyatakan bahwa pengguna parkir di Bandara banyak yang buru-buru sehingga seringnya salah parkir. “Rata-rata yang kena bayar parkir mahal adalah kendaraan menginap diparkir reguler,” jelasnya. Bahkan ada yang harus membayar 10 juta untuk biaya parkir mobilnya.

Di Bandara Soekarno Hatta terdapat dua macam parkiran, yaitu reguler dan inap. Untuk mobil yang hanya menurunkan penumpang, tidak akan dikenakan tarif jika berhenti kurang dari 15 menit. Menjemput pun bisa langsung memarkir kendaraan di area reguler dengan tarif Rp4000,00/jam-nya. Sedangkan yang ingin bepergian selama beberapa hari, bisa menitipkan mobilnya di parkiran inap yang biayanya cenderung lebih murah, yaitu 30 ribu pada 4 jam pertama.

Kejadian tak mengenakkan dialami oleh salah satu pengunjung asal Jakarta yang terbang ke Pontianak untuk menengok orang tuanya yang sakit. Namun karena akhirnya meninggal, ia pun harus menetap lebih lama, hingga satu bulan lebih. Setelah kembali ke Jakarta, pengunjung tersebut sangat kaget melihat tagihan parkirnya mencapai 10 juta rupiah.

Tidak ada cara lain, tagihan harus dibayar agar mobil bisa keluar dari bandara. Beberapa pengguna fasilitas ini pun mengaku bahwa tak mengetahui ada parkir reguler dan inap yang bisa digunakan. “Saya tidak tahu ada parkir reguler dan parkir inap” jelas Firman (39) yang kena tagihan sebesar 650 ribu rupiah. Ada pula yang merasa dijebak karena harus mengeluarkan uang sebesar 300 ribu rupiah untuk menitipkan kendaraan selama sehari semalam.

Agar tidak mengalami hal yang serupa, ada baiknya memperhatikan dulu tanda dan rambu yang ada. Jika memang tidak menemukan, bisa bertanya pada petugas atau mencari informasi melalui internet. Bahkan di beberapa negara tarif parkirnya bisa setara mobil mewah lho. Bagaimana, apakah ada yang pernah kena tagihan parkir berjuta-juta? Next