Ingin rasakan langsung sensasi belanja di atas perahu? Gak perlu jauh-jauh ke Thailand, Teman Traveler bisa mampir ke Pasar Apung Banjarmasin yang tak kalah seru. Bahkan saking terkenalnya, pasar semacam ini pernah diangkat dalam salah satu satu iklan televisi swasta nasional lho. Hayo, siapa yang masih ingat?
Baca juga : Tradisi Unik Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Belahan Nusantara
Terdapat beberapa lokasi pasar terapung di Banjarmasin. Salah satu yang sempat saya kunjungi adalah Pasari Terapung Kuin. Di sini Teman Traveler bakal temukan lebih banyak pedagang dan atmosfer yang lebih padat. Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Berada di Kawasan Banjarmasin Utara
Pasar Terapung Kuin terdapat di Jl. Alalak Selatan, Kec. Banjarmasin Utara. Untuk menuju sini, dari pusat kota Teman Traveler harus menempuh perjalanan kurang lebih 40 menit. Kalian juga wajib berangkat pagi buta, sekitar pukul lima subuh. Selain mengejar jam buka pasar, kalian juga bakal disuguhi sunrise cantik begitu sampai di tujuan.
Biaya Naik Kapal
Perahu yang digunakan di pasar ini disebut Jukung. Teman Traveler bisa coba naik dengan membayar seikhlasnya. Cukup minta tolong pada pedagang setempat dan mereka akan dengan senang hati membantu kalian berkeliling. Selain menjual kue-kue khas Banjarmasin, di pasar ini kalian juga akan menemukan beberapa buah-buahan dan oleh-oleh khas setempat.
Transportasi Menuju Pasar
Ada dua jalur alternatif untuk menuju sini. Selain melalui perjalanan darat, Teman Traveler juga bisa melintasi Sungai Barito. Tinggal menumpang salah satu perahu klotok yang melintas. Selama perjalanan kalian bakal dimanjakan pemandangan unik deretan rumah warga.
Sementara jika lebih nyaman dengan jalur darat, Teman Traveler bisa sewa motor dengan biaya antara Rp60.000 hingga Rp80.000 per hari. Selama perjalanan menuju lokasi, kalian bakal melihat pemandangan elok deretan hutan, sawah, dan pemandangan pinggiran sungai.
Jika ingin lebih simple, Teman Traveler juga bisa coba manfaatkan jasa travel yang sediakan paket jalan-jalan ke pasar terapung. Namun ingat, biaya untuk paket perjalanan ini biasanya lebih tinggi.
Akrab dengan Warga Lokal
Selain melihat pasar yang lain dari biasanya, di sini Teman Traveler juga bisa rasakan sambutan hangat dari para pedagang. Kebanyakan merupakan warga asli Banjarmasin lho. Kalian bisa memanggil mereka acil (untuk ibu-ibu) dan paman (untuk lelaki). Jangan ragu mengajak mereka bicara soal sejarah pasar dan lainnya ya.
Pandai Pantun
Satu lagi yang membuat pasar apung unik adalah para penjualnya jago berpantun. Mereka kerap terdengar bersahutan berbalas pantun dan ini jadi tonton menarik untuk wisatawan. Asyiknya lagi, jika bisa membalas pantun Teman Traveler bisa membeli dagangan mereka dengan harga miring lho.
Itulah sedikit ulasan mengenai Pasar Apung Banjarmasin. Bagaimana Teman Traveler, menarik bukan? Jika kalian sedang menjelajah wisata Borneo, jangan lupa rasakan sensasi asyik belanja di sini ya. Next