Pasar Kangen Yogyakarta tahun ini kembali digelar. Berlokasi di Taman Budaya Yogyakarta, pada pembukaan hari Sabtu tanggal 7 Juli 2018, pasar ini sudah ramai dipadati oleh pengunjung. Untuk masuk ke event ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca juga : Ini Dia, Jenis Sepatu Yang Cocok Kamu Gunakan Untuk Traveling
Tahun ini penyelenggara menghadirkan 80 stand kuliner tradisional yang dapat memanjakan lidah. Di sini kita bisa melepas kangen dengan makanan atau minuman yang sudah jarang ditemui. Apa saja sih kuliner yang wajib dicoba dan menjadi favorit bagi pengunjung di Pasar Kangen? Ini dia cerita pengalaman dari kontributor Travelingyuk, Annissa NCSaputri. Yuk lihat ada apa saja.
1. Sate Gajih
Bukan sate daging, tapi ini sate lemak sapi. Ada beberapa stand yang menjual sate gajih di Pasar Kangen Yogyakarta. Cukup dengan harga Rp2500 – Rp3000 per tusuknya, kita bisa merasakan sensasi lemak dibakar dengan rasa kenyal. Selain menjajakan sate gajih, penjual juga menyediakan sate koyor dan sate kere, lengkap dengan lontongnya.
2. Rambut Nenek
Bagi yang suka makanan manis, Rambut Nenek wajib dicoba saat berkunjung ke Pasar Kangen Yogyakarta. Meski di beberapa tempat jajanan SD ini masih bisa dijumpai, tak ada salahnya kita bernostalgia kembali dengan arum manis warna-warni ini. Dengan harga Rp6000 kita sudah dapat porsi yang menggunung dan bisa merasakan sensasi gula yang langsung lumer di lidah.
3. Lempeng Juruh
Salah satu makanan langka yaitu Lempeng Juruh pun bisa diburu di Pasar Kangen Yogyakakrta. Lempeng atau keripik yang terbuat dari ketela ini memiliki ukuran yang besar. Di atasnya kemudian diberi topping juruh atau gula Jawa cair. Jadilah rasa gurih dan manis bersatu dalam kuliner ini. Untuk harganya sangat murah yaitu Rp3000 saja kita sudah dapat menikmati jajanan langka khas Jogja.
4. Aneka Nasi dan Pepes
Jika ingin kuliner yang lebih mengenyangkan, aneka nasi dan pepes bisa jadi pilihan. Dengan harga mulai Rp5000 kita sudah mendapat makanan yang cukup mengganjal perut. Terdapat berbagai pilihan, seperti sego bakar, sego wiwit, pepes teri, pepes jamur, dan pindang. Selain nasi dan pepes, stand ini juga menjual jajanan tradisional seperti arem-arem, lemet, bongko, ketan srundeng, dan meniran dengan harga Rp2000 – Rp3000 per bungkusnya.
5. Jenang
Jenang merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras. Di stand ini banyak macam jenang yang ditawarkan, di antaranya adalah jenang garut, jenang gempol, jenang grendul dengan harga Rp6000 per cup dan jenang komplit dengan harga Rp8000. Cukup mengenyangkan karena isiannya begitu lengkap, seperti mutiara, grendul, gempol, dan jenang tiga warnanya itu sendiri. Nikmatnya lagi, makanan ini disajikan hangat-hangat.
6. Jajanan Pasar
Jajanan pasar selalu jadi primadona. Berbagai macam jenis seperti klepon, lupis, tiwul, gatot, cenil dan masih banyak lagi, menjadi antrean oleh para pengunjung. Dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu mulai dengan Rp2500. Namun ada menu paket yaitu Rp10 ribu dengan 4 macam jajanan dan bebas pilih. Dijamin bakal mengenyangkan.
7. Es Gandhoel
Berburu kuliner kesana kemari, butuh yang segar. Es Gandhoel bisa jadi pilihan. Merupakan es batu yang diserut kemudian ditambahkan sirup tiga rasa. Dan yang menjadi ciri khas dari es satu ini adalah batang kering yang dijadikan sebagai pengganti stick. Harga per potongnya yaitu Rp5000, sudah bisa menyegarkan tenggorokan.
8. Es Gabus
Tak kalah dengan Es Gandhoel, stand es yang satu ini juga begitu ramai diserbu pengunjung. Tak hanya menyediakan es gabus, namun juga ada es kado dan es goreng. Cukup dengan harga Rp2000 saja kita sudah bisa bernostalgia dengan sepotong es jadul. Lumayan menyegarkan dan mendinginkan pikiran setelah lelah berburu kuliner.
Kuliner di atas hanya sedikit dari banyaknya kuliner yang dijajakan di Pasar Kangen Yogyakarta yang akan berlangsung hingga tanggal 16 Juli 2018 dari jam 13.00 hingga pukul 22.00. Selain bisa menikmati kuliner tradisional dan berbelanja barang jaman dulu, event ini juga menampilkan berbagai kesenian tiap harinya. Bagaimana, pastikan Teman Traveler mencatat tanggalnya, ya. Next