Pada hari Minggu, aku berniat ingin melakukan ritual tidur hingga siang, namun mendadak teringat ada ajakan datang ke Pasar karetan di pagi hari. Undangan itu datang dari seorang pengurus Genpi. Ia hendak mengajakku berkeliling area sekitar pasar karet, semacam fun walk lah
Baca juga : Fakta Menarik Tentang GWK, Salah Satu Patung Megah dan Tertinggi di Dunia
Genpi merupakan akronim dari Generasi Pesona Indonesia. Komunitas bentukan pemerintah ini tersebar di seluruh Nusantara. Aku sendiri saat ini tercatat sebagai anggota Genpi Semarang.
Singkat cerita, ada acara fun walk yang diselenggarakan di sekitar Pasar Karetan pada Minggu, 20 Januari 2019. Teringat hal tersebut, aku membatalkan melakukan ritual tidur hingga siang.
Setelah mandi dan bersiap-siap, sekitar pukul 06.00 aku mengendarai motor menuju Karetan. Aku sama sekali buta di mana pasar tersebut berada. Namun, dengan bermodalkan panduan google maps, aku bergegas menuju lokasi.
Pasar dengan Konsep Unik
Pasar Karetan terletak di daerah Boja, lengkapnya di Jl. Sasak 3, Krajan, Meteseh, Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Tempatnya cukup jauh dari rumahku di Semarang timur. Setelah perjalanan satu setengah jam, aku akhirnya sampai juga di Karetan.
Sesuai namanya, ada ribuan pohon karet berada di sekitar sini. Aku langsung membatin sembari terkagum. Konsep yang diusung pasar ini benar-benar unik.
Beragam Varian Menu
Tanpa basa-basi, aku langsung masuk ke dalam pasar dan melihat apa saja yang ditawarkan di sini. Aku lantas terpaku melihat beragam stand tersebar di setiap sudut, menyajikan deretan makanan tradisional.
Selain menikmati panorama alam sekitar, kamu juga bisa mengisi perut dengan beberapa makanan tradisional. Dijamin luar biasa enak dan mengenyangkan.
Menu yang ditawarkan di sini lumayan banyak. Beberapa yang sempat saya lihat antara lain jajan tradisional seperti cengkelek, gemblong bakar, dan kacang godhog. Selain itu ada makanan berat seperti gendhar pecel, nasi jagung, nasi gudangan, pecel keong, dan baceman. Untuk minuman, kalian bisa menjajal wedang ronde maupun rempah.
Deretan makanan yang disebutkan di atas baru sebagian saja. Tentu saja kamu bisa menemukan beragam sajian lain di sini. Bisa jadi pembuka manis untuk mengawali Minggu.
Alat Transaksi Unik
Masih ada lagi keunikan yang membuatku kian kagum dengan Pasar Karetan. Untuk membeli jajanan maupun makanan di sini, kamu harus menggunakan girik (sejenis koin-red), alat tukar yang hanya berlaku di pasar ini.
Kamu bisa menukarkan uang dengan girik di stand khusus. Lokasinya ada tepat di depan pintu masuk. Jika terlewat, tak perlu khawatir. Ada juga stand penukaran lain tepat di tengah-tengah pasar, dekat panggung pertunjukkan.
Selfie Hingga Memanah
Setelah puas dimanjakan sederet jajanan di Pasar Karetan, masih ada beberapa hal menarik yang bisa kamu jelajahi. Selain pertunjukan live music, pengelola pasar juga menyediakan beberapa spot foto serta arena mini untuk belajar memanah! Wow, sangat lengkap.
Kamu bisa menemukan spot foto di hampir setiap sudut Pasar Karetan. Apalagi wilayahnya cukup luas, kamu bisa berkeliling sambil menjelajah semuanya semaksimal mungkin.
Panorama Alam Memukau
Kehadiran sederet stand makanan tradisional serta pemandangan alam luar biasa, mungkin bisa membuat Pasar Karetan menjadi opsi bagi kamu untuk mengisi kegiatan di Minggu pagi. Destinasi yang seru dikunjungi bareng keluarga, bukan?
Bagi kamu yang sedang berkunjung ke Semarang atau memang menjadi warga sekitar, sempatkanlah berkunjung ke Pasar Karetan di akhir pekan. Kalian bisa sekadar memanjakan lidah dengan masakan tradisional, sambil menikmati pemandangan alam sekitar.
Fasilitas umum di sini juga lumayan lengkap. Tersedia toliet bersih serta nyaman dipakai. Dijamin takkan menyesal berkunjung ke Pasar Karetan. Next