Pesona Jogja memang tak ada habisnya. Selain bentang alamnya yang indah, Jogja juga dikenal kreatif. Tidak percaya? Pada bantaran Kali Gawe yang terletak di Bintaran Wetan, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul terdapat Pasar Kebon Empring.
Baca juga : 4 Wisata Selfie di Bali, Bikin Feed Instagram Makin Kece
Bukan sekadar pasar pada umumnya, Kebon Empring adalah tempat perbelanjaan tradisional yang mengusung konsep kearifan lokal. Kawasan yang didominasi pohon bambu kini disulap menjadi pasar yang ramai dikunjungi, berikut ulasannya.
Berawal dari ketidaksengajaan
Pasar Kebon Empring resmi dibuka untuk umum bulan ramadan 2018 lalu. Adanya pasar tersebut pun berawal dari ketidaksengajaan. Awalnya tempat ini merupakan lahan yang kosong. Warga secara swadaya kemudian memberdayakan lahan tersebut menjadi pasar ramadan yang perlahan menjadi ramai dikunjungi dan kini diubah menjadi pasar yang tak hanya buka di bulan ramadan saja.
Sajikan Kuliner Tradisional
Saat berkunjung ke Pasar Kebon Empring, Teman Traveler tidak akan kelaparan. Sebab di lokasi ini sudah berdiri banyak warung yang siap menuntaskan lapar Teman Traveler. Uniknya, pasar ini menjual semua kuliner yang jarang Teman Traveler temui di pasar kebanyakan.
Beberapa diantaranya seperti soto gerabah, lontong sayur, sate, nasi pecel, sego gurih, sego wader, sego welut, lotek, hingga jajanan pasar bisa ditemui. Ada pula berbagai minuman seperti wedang ronde, es dawet, es campur hingga aneka kopi. Teman Traveler tinggal pilih menu yang disukai.
Spot foto Instagramable
Meskipun namanya pasar, tetapi pusat perbelanjaan ini tetap mengedepankan konsep kearifan lokal yang kekinian. Ornamen-ornamen di Pasar Kebon Empring pun didominasi bambu. Selain itu, untuk menarik minat pengunjung, Pasar Kebon Empring merancang lokasi dengan kreatif.
Pintu masuknya saja berupa susunan bambu yang unik. Selain itu, ada pula rumah bambu yang berada di bantaran sungai dan merupakan salah satu spot foto incaran pengunjung. Tak hanya itu, hampir semua sudut Pasar Kebon Empring sangat instagramable untuk berfoto ria.
Serunya Piknik bersama Keluarga
Saat akhir pekan pekan tiba, banyak pengunjung yang sengaja datang ke sini untuk berwisata maupun kuliner tanpa terkecuali pesepeda yang rehat di rimbunnya pohon bambu. Selain itu, ada pula rombongan keluarga yang sengaja berakhir pekan di Pasar Kebon Empring ini.
Selain udaranya yang segar, Pasar Kebon Empring sangat bersih sehingga membuat Teman Traveler betah berlama-lama. Anak-anak pun bisa bermain di lokasi dengan leluasa. Ada ayunan, enggrang hingga permainan tradisional lainnya yang bikin anak-anak makin betah. Tapi tetap harus dalam pengawasan kedua orang tua ya.
Kerajinan Kayu
Pasar Kebon Empring tak melulu bicara soal kuliner. Beberapa pedagang non kuliner juga menggelarkan lapaknya di tempat ini, seperti salah satu bapak paruh baya yang menjual kerajinan tangan dan bisa Teman Traveler beli sebagai buah tangan sepulang dari Pasar Kebon Empring ini.
Live Musik
Berada di suasana yang asri di bawah pepohonan bambu dan aliran sungai yang menyejukkan pasti membuat Teman Traveler betah. Nah, untuk melengkapi keseruan di Pasar Kebon Empring, pihak pengelola menghadirkan live musik pada hari sabtu dan minggu agar akhir pekan terasa lebih spesial.
Biasanya, musisi lokal memeriahkan Pasar Kebon Empring dengan alunan lagu bahkan Teman Traveler juga bisa ikut berkontribusi dengan bernyanyi maupun request lagu. Keseruan yang bisa Teman Traveler habiskan bersama keluarga di akhir pekan tentu akan meninggalkan kesan yang sempurna. Kabar baiknya, masuk ke Pasar Kebon Empring gratis loh! Cukup membayar biaya parkir saja. Yakin nggak mau mampir ke sini? Next