Siapa yang akan menyangkal jika alam Indonesia memiliki keindahan luar biasa. Setelah hampir seminggu disibukkan dengan pekerjaan, berlibur sambil menikmati pemandangan hijau jelas sangat menyenangkan. Di Jogja, ada tempat yang tergolong baru yang menjadi buruan para traveler. Namanya adalah Pasar Kebon Empring yang begitu asri. Teman Traveler bisa makan di tengah aliran sungai. Penasaran?
Baca juga : Aurora Coffee & Eatery, Modern nan Romantis di Sidoarjo
Baru Dibuka Pertengahan 2018
Tempat yang begitu asri dan masih mengusung konsep pedesaan yang kental ini bisa dibilang baru. Pasalnya, tempat ini resmi dibuka pada awal Ramadan. Pasar Kebon Empring ini merupakan ide dari gerakan pemuda yang terdapat di area Bintaran Wetan, Piyungan, Bantul.
Berawal dari jembatan permanen yang roboh lantaran badai cempaka, kemudian warga setempat bergotongroyong untuk mendirikan jembatan gantung. Sekarang Teman Traveler bisa berpose di sini.
Singkat cerita, lantaran adanya jembatan gantung itulah orang-orang datang untuk sekedar berfoto. Kemudian muncullah ide untuk mengembangkan wisata sekaligus membuka pasar tradisional yang dikemas sehingga jadi menarik untuk dikunjungi. Konsepnya, memanfaatkan lahan pohon bambu yang disulap menjadi destinasi wisata. Di sini juga banyak spot foto, kamu bisa puas berlama-lama.
Menawarkan Ragam Kuliner Tradisional
Pasarnya menjual berbagai kuliner tradisional di dalamnya. Nuansa tradisonal benar-benar kental di sini. Untuk menu-menu yang ditawarkan, contohnya saja nasi wader, sayur asem, sate kere, pecel lele, mie letek, dan lain sebagainya.
Kamu bisa menikmati berbagai kuliner tradisional dengan suasana yang asri dan panorama pepohonan bambu. Suara gesekan bambu, angin yang mendayu-dayu akan membuat kamu betah di sini. Tidak hanya itu saja, tempat wisata di Jogja ini juga ‘memanfaatkan’ warga sekitar. Dalam artian, yang berjualan di sini adalah warga sekitaran Bintaran Wetan saja.
Lokasi Pasar kebon Empring
Tempat yang sangat mengasyikan ini berada di Desa Bintaran Wetan, Piyungan, Bantul. Banyak kegiatan asyik yang bisa dilakukan di sini. Jam bukanya mulai dari 08:00 hingga 18:00 WIB. Dis ini sistemnya non tiket, dan kabarnya akan terus diberlakukan.
Tidak ada tiket masuk. Pengelola menyediakan kotak sumbangan sukarela yang nantinya bisa digunakan untuk pengembangan dan menjaga kebersihan. Ke depannya, tempat ini akan makin dikembangkan, fasilitas akan makin diperbaharui.
Buat kamu yang ingin merasakan sensasi berbeda, menikmati kuliner di bawah rerimbunan pohon bambu dan tengah sungai, Wisata Pasar Kebon Empring ini bisa didatangi lho. Stres hilang, perut pun kenyang. Next