in ,

Melihat Fenomena Pasir Timbul di Pulau Nain, Surga Kecil di Sulawesi Utara

Keindahan pantai pasir timbul di Pulau Nain.

Pasir timbul Pulau Nain
Pasir timbul Pulau Nain

Selain kaya akan budaya, Indonesia merupakan negara yang terkenal akan destinasi alamnya. Terdiri dari beribu-ribu pulau, tentu saja keindahan yang ditawarkan juga banyak, salah satunya dari Manado, Sulawesi Utara. Wisata Manado tidak hanya Bunaken, Teman Traveler bisa menemukan tempat lain yang tak kalah indah, seperti pasir timbul di Pulau Nain. Nah, Travelingyuk akan memberikan sejumlah informasi menarik tentang pulau ini. Penasaran? Kepoin artikel di bawah ini ya!

Baca juga : Yagami Ramen House, Solusi Kulineran Murah ala Jepang

Surga Kecil di Sulawesi Utara

Surga kecil di Sulawesi Utara
Surga kecil di Sulawesi Utara via Instagram/steff_bel

Terletak di Sulawesi Utara, Pulau Nain memiliki keindahan yang sangat memesona. Airnya berwarna biru kehijauan, bahkan bebatuan karang yang ada di bawahnya dapat terlihat dengan jelas. Bersih dari berbagai kotoran, tempat ini memiliki pasir yang berwarna putih. Pulau ini termasuk salah satu dari lima pulau yang masuk ke dalam “segitiga terumbu karang” Taman laut Bunaken.

Di sini terdiri dari 390 spesies terumbu karang, berbagai spesies ikan, moluska, reptil, serta mamalia laut. Dihuni oleh suku Bajo, suku ini sangat bergantung pada alam sehingga mereka sangat menjaga kelestarian dan kebersihan pulau.

Pasir Timbul yang Fenomenal

Pasir timbul
Pasir timbul via Instagram/mr.bapontar

Memiliki keindahan tersendiri, salah satu alasan wisatawan mengunjungi Pulau Nain adalah karena pasir timbul di tengah-tengah pantai ini menjadi daya tarik. Untuk sampai ke tengah pasir, pengunjung harus menggunakan kapal kecil. Ketika laut surut dan pada musim bulan yang terang, fenomena pasir timbul ini dapat terlihat.

Fenomena Pulau Nain
Fenomena Pulau Nain (c) Travelingyuk/Deby Ibrahim

Kebanyakan dari pengunjung yang datang ke tempat wisata Manado yang satu ini selalu mengabadikan momen dengan berfoto-foto. Selain itu, para pengunjung diharapkan agar waspada ketika ingin kembali ke kapal. Karena dipenuhi dengan karang, ditakutkan wisatawan akan terluka dan terpeleset.

Pilihan untuk Menuju ke Pasir Putih Pulau Nain

Pilihan untuk menuju ke pasir timbul di Pulau Nain
Pilihan untuk menuju ke pasir timbul di Pulau Nain via Instagram/blackpacker__

Untuk menuju ke pasir timbul di Pulau Nain pengunjung harus terlebih dahulu pergi ke Pelabuhan Marina untuk menaiki kapal. Pengunjung akan diberikan dua opsi, pertama wisatawan bebas menyewa perahu seharian penuh dengan membayar biaya sebesar Rp1 juta. Untuk pilihan kedua,  mengikuti rombongan travel.

Dari dua pilhan tersebut terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan. Jika menyewa, tentu Teman Traveler tidak perlu terburu-buru dan bebas untuk menentukan waktu pulang, namun biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Jika ikut dengan rombongan travel, biaya yang dikeluarkan lebih murah namun waktunya terbatas.

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan

Snorkeling di Pulau Nain
Snorkeling di Pulau Nain via Instagram/nedelwis

Sebelum berkunjung ke pasir timbul di Pulau Nain, ada baiknya wisatawan harus mengetahui beberapa hal yang boleh dan dilarang untuk dilakukan. Pengunjung tidak diperbolehkan untuk membuang sampah sembarangan, dilarang menyentuh, menangkap, serta merusak biota laut yang ada. Dan terakhir, dilarang menginjak terumbu karang.

Walaupun ada dari sebagian orang yang menuruti aturan tersebut, beberapa di antaranya masih ada yang menginjak bahkan merusak terumbu karang. Tak ketinggalan, wisatawan juga diperbolehkan untuk melakukan aktivitas snorkeling dengan biaya tambahan sebesar Rp100 ribu untuk peralatannya dan Rp150 ribu untuk baju selam.

Keindahan di pasir timbul Pulau Nain jelas akan membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata Manado ini. Satu lagi alasan untuk menambah cuti, ya. Bagaimana, jadi pengen untuk liburan ke sini? Next

ramadan
Wisata Kekinian Bukit Gantole

Wisata Kekinian Bukit Gantole, Nikmati Panorama Wonogiri dari Balon Terbang

Semangkuk Bubur Ayam Lezat di Malang, Pagi atau Malam Sama-sama Menghangatkan