3 Jenis Pecel Khas Jawa Timur yang Menggugah Selera

Ayo, siapa yang suka sarapan pagi dengan sebungkus atau sepincuk nasi pecel? Kuliner khas Jawa Timur ini memang sering disantap sebagai menu sarapan, karena biasanya penjual pecel banyak dijumpai di pagi hari. Meski demikian, tak menutup kemungkinan pecel juga dinikmati saat siang, sore, atau bahkan malam hari.

Baca juga : Wajah Baru Malioboro Tanpa PKL, Panggung Street Art Bakal Menghibur Wisatawan

Namun, perlu Anda ketahui bahwa beberapa daerah di Jawa Timur yang terkenal dengan pecelnya, juga memiliki ciri khas masing-masing. Ada tiga daerah di Jawa Timur yang dikenal dengan nasi pecelnya yang super lezat, yakni Madiun, Blitar, dan Kediri. Nah, penasaran apa beda pecel di tiga kota itu? Yuk kita kulik lebih dalam!

1. Pecel Kediri

Saat berkunjung ke Kediri, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi pecel khas kota ini. Kekhasan dari pecel Kediri berasal dari bumbu kacangnya yang memiliki rasa cukup kuat dan nendang. Umumnya, pecel Kediri juga memiliki tingkat kepedasan cukup tinggi. Jadi, menu ini tentunya sangat cocok bagi Anda yang mengaku suka pedas.

Selain itu, bumbu pecel Kediri juga mempunyai tekstur yang sangat halus.  Halus sekali. Tidak seperti bumbu pecel kebanyakan yang memiliki tekstur agak kasar. Pecel Kediri biasanya juga disantap bersama sambal Tumpang, kuliner khas Kediri yang dibuat dari tempe bosok. Ketika dicampur, rasa dari nasi pecel pun akan terasa lebih lezat.

2. Pecel Madiun

Selain Kediri, Madiun juga dikenal dengan menu pecelnya yang sangat menggugah selera. Tapi tahukah Anda, apa beda antara pecel Kediri dan Madiun? Nah, mari kita temukan jawabannya! Bedanya, pecel Kediri memiliki bumbu dengan tekstur sangat halus, sementara pecel Madiun bumbunya lebih kasar.

Di samping itu, penyajian dari kuliner Madiun ini sendiri juga cukup unik, yakni dipincuk atau diletakkan pada alas daun pisang yang telah dilipat. Ada satu lagi ciri khas dari pecel Madiun, yaitu aroma jeruk purut dari bumbu pecelnya cukup kuat. Pecel Madiun paling enak disantap bersama peyek ebi atau kacang. Dua-duanya sama nikmatnya, tergantung selera Anda tentunya. Selain itu pecel Madiun juga menjadi kuliner Madiun murah yang banyak disukai masyarakat.

3. Pecel Blitar

Blitar dikenal sebagai tempat dimakamkannya bapak Proklamator Republik Indonesia, Soekarno. Orang dari seluruh negeri memang sering datang ke kota ini untuk mengunjungi makam Bung Karno. Tak heran, jika Blitar kemudian disebut sebagai kota wisata karena banyak juga yang tertarik untuk menikmati keindahan kota tersebut.

Nah, kalau pergi ke Blitar, rasanya kurang lengkap jika belum mencicipi pecel khas kota itu. Hampir sama dengan pecel dari Kediri, bumbu pecel Blitar juga memiliki tekstur lumayan halus. Rasanya juga manis, gurih, dan teksturnya juga agak berminyak. Agar lebih nikmat, Anda bisa menyantapnya dengan peyek udang atau kacang, atau menambahkan sate puyuh dan gorengan.

Inilah tiga jenis pecel khas Jawa Timur yang dijamin mampu menggoyang lidah Anda. Semua sajian pecel di atas tentunya memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Jadi, tak ada salahnya untuk mencoba semua sajian pecel tersebut ketika Anda mempunyai kesempatan untuk berkunjung ke tiga kota itu. Next