Sarapan pecel dengan suasana pagi seperti di Desa akan sangat nikmat dan istimewa. Apalagi penjualnya rupawan memakai pakaian tradisional khas Jawa. Konsep ini ada pada warung Pecel Tenan di Malang, menghadirkan suasana berbeda dari warung-warung kebanyakan. Sangat sederhana tetapi membuat perut kenyang dan hati tenang. Penasaran? Yuk, simak perjalanan kuliner berikut ini.
Baca juga : Menepi di Air Terjun Bercahaya, Curug Gondoriyo Semarang
Berkonsep Kembali ke Alam
Pecel Tenan ini baru saja dibuka 4 bulan lalu oleh pasangan muda Gama dan Tara. Berawal dari makanan favorit mereka berdua dan melihat pecel saat ini lebih banyak lauknya daripada sayur-mayurnya. Kemudian ingin membuka warung pecel yang berbeda dan kembali ke alam dengan suasana tenang.
Mencari lokasi ke beberapa titik akhirnya mereka menemukan lokasi pas dengan keinginan. Suasana tenang di alam dengan pepohonan yang rindang, ada kolam pemandian ditumbuhi teratai cantik serta makanan yang nikmat sukses di hadirkan. Di sini juga ada beberapa spot piknik menyatu dengan alam.
Menu Pecel Sederhana yang Nikmat dan Murah
Menu di sini ada nasi pecel, pecel sayur dan minumannya teh sereh, seger tenan, kopi tenan serta bir jawa. Harganya sangat murah, nasi pecel dibanderol Rp8.500 saja lalu untuk minuman mulai Rp3.500 sampai Rp8.500. Sangat murah meriah kan Teman Traveler.
Nasi pecelnya sangat sederhana berisi sayur-mayur hasil tanam sendiri jadi sangat segar. Kemudian untuk bumbu kacangnya khusus dibuat sendiri tetapi terkadang dicampur dengan bumbu yang sudah dibeli. Untuk lauknya ada tempe dan tahu, jika Teman Traveler ingin telur ceplok langsung akan digorengkan. Tak lupa dilengkapi dengan rempeyek yang dibuat dari tangan pasangan ini.
Sustainable Living dan Eating
Kedua pasangan ini telah menerapkan sustainable living and eating yaitu pola hidup ramah lingkungan. Pada warungnya juga sudah dilakukan pola hidup ini seperti semua bahan sayuran dari kebun sendiri dan peralatan makan pun juga tidak banyak menggunakan plastik.
Selain itu untuk keadaan tempat yang memang awalnya terabaikan semua dibersihkan tetapi tidak merubah posisi. Penataan spot untuk makan pun mereka ambil dari apa yang sudah ada di lahan ini seperti pohon dijadikan kursi-kursi, tanaman-tanaman sebagai pemanis dan semua alami dari alam sekitar.
Lokasi di Pendopo Ki Soro (Guru Spiritual Bung Karno)
Membuat unik warung ini satu lokasi dengan Pendopo Ki Soro guru spiritual Bung Karno, dan di sini juga menjadi lokasi ‘menyendiri’nya sebelum proklamasi.
Pecel Tenan berada di belakang tempat wisata Pemandian Wendit, tepatnya di Pusun Jabon, Mangliawan, kec. Pakis, Malang. Warung ini libur setiap selasa dan jumat, buka pukul 07.30-10.30 Wib untuk Senin dan Rabu buka kembali pukul 14.30-17.30 Wib.
Demikian perjalanan kuliner ke Pecel Tenan di Malang, suasana tenang kembali ke alam. Jangan lupa mampir ya Teman Traveler.
Next