Teman Traveler yang termasuk penggemar wisata alam boleh coba liburan ke Blitar sesekali. Kawasan berjuluk Kota Koi ini memiliki banyak hidden gem yang patut kalian sambangi. Salah satunya adalah Peh Pulo, sebuah pantai perawan yang masih dijamah wisatawan. Seperti apa kecantikan yang ditawarkan? Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Yamimari Cafe Solo, Modal Murah Bisa Bersantap ala Jepang
Akses Lumayan Sulit
Peh Pulo masuk dalam wilayah Dusun Peh Pulo, Kecamatan Panggungrejo. Jaraknya sekitar 42 km dari Blitar. Lokasinya cukup terpencil, jauh dari pemukiman penduduk. Untuk menuju sini, Teman Traveler harus melewati kawasan rumah warga, perbukitan, dan beberapa hutan kecil.
Jalurnya sebagian besar masih berupa jalan makadam licin. Untungnya, masih cukup baik untuk dilewati kendaraan roda dua maupun empat. Namun khusus yang menumpang mobil, sebaiknya hati-hati karena jalanan di sekitar sini hanya bisa dilewati satu kendaraan.
Permata Tersembunyi
Peh Pulo sendiri masih jarang mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Teman Traveler tak perlu heran jika melihat fasilitas umum di sini masih sangat terbatas. Belum banyak pedagang maupun toilet.
Namun di sisi lain, minimnya sentuhan tangan manusia justru membuat pantai ini masih sangat terjaga kondisinya. Sesekali Teman Traveler akan melihat kesibukan nelayan sekitar berlabuh atau berangkat mencari ikan.
Lingkungan sekitar pantai jauh dari kesan kotor. Keindahan yang ditawarkan benar-benar tampak alami. Maka sangat pantas jika Peh Pulo kemudian disebut sebagai hidden gem Blitar. Pantang dilewatkan jika berkunjung ke Kota Koi.
Panorama Eksotis
Peh Pulo ini merupakan pantai berpasir putih yang dihiasi karang. Di sisi kanan dan kirinya terdapat karang besar mirip dengan yang ada di Raja Ampat, Papua. Di sepanjang bibir pantai berserak bebatuan karang kecil yang berfungsi meredam besarnya hantaman ombak Samudra Hindia.
Begitu air laut surut, bebatuan tersebut bakal membentuk deretan kolam kecil yang dihuni beberapa binatang laut. Jika beruntung, Teman Traveler bisa melihat beberapa bintang laut, bulu babi, dan sederet ikan kecil cantik. Sungguh sebuah pemandangan cantik yang memanjakan mata.
Waspada Bulu Babi
Jika ingin menyusuri batuan karang sepanjang bibir pantai, Teman Traveler sebaiknya berhati-hati. Gunakan sandal anti selip karena bebatuan karang di sekitar sini licin. Selain itu ada banyak bulu babi, baik yang masih hidup maupun mati, di sekitar sini.
Sebaiknya jangan memegang atau menginjak hewan laut satu ini. Bulu babi memiliki kemampuan melindungi diri dengan melepaskan racun dari duri-durinya. Jika sampai terkena, tubuh Teman Traveler bakal terasa pegal, sakit, perih, gatal, maupun dan nyeri. Jadi hati-hati ya.
Itulah sedikit ulasan mengenai Peh Pulo, sebuah hidden gem yang pantang dilewatkan jika Teman Traveler sedang liburan di Blitar. Bagaimana, adakah di antara kalian yang sudah tertarik untuk segera mampir? Next