mei indriani
Teman Traveler tertarik berinteraksi langsung dengan rusa? Ingin melihat hewan menakjubkan ini dari dekat, atau bahkan memberi makan dan mengelus mereka? Sensasi seru tersebut bisa kalian rasakan di Penangkaran Rusa Maliran, Blitar.
Baca juga : Warung Laota Badung, Tawarkan Bubur dan Seafood Khas Hongkong
Rusa sendiri termasuk hewan imut dan ramah. Karakternya cenderung kalen serta kelihatan tenang. Tak heran jika satwa bertanduk ini disukai banyak orang. Berikut adalah pengalaman saya berinteraksi langsung dengan mereka di Penangkaran Rusa Maliran. Yuk, simak bersama Teman Traveler.
Hawa Segar dan Alami
Berada di kawasan hutan konservasi millik Perhutani, tepatnya di Desa Maliran, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, area ini menjadi
hunian eksklusif bagi para rusa. Dengan luas mencapai 4,3 hektar, Teman Traveler akan merasakan hawa luar biasa sejuk di sini.
Penangkaran Maliran juga berada sedikit jauh dari pemukiman, sehingga tak heran jika suasananya begitu tenang dan teduh. Pastinya bakal menyenangkan, terutama bagi Teman Traveler yang tengah jenuh dengan suasana perkotaan.
Biaya Masuk Terjangkau
Begitu Teman Traveler memasuki area konservasi, kalian akan disambut nuansa hijau plus rindangnya pepohonan sengon. Jalan sedikit lagi, kalian bakal melihat pos masuk lokasi penangkaran.
Di wisata Blitar ini, Teman Traveler harus membayar biaya masuk Rp10.000 per orang, plus parkir mobil Rp5.000. Para petugas jaga akan sigap membantu dan menjelaskan spot-spot mana saja yang tak boleh dikunjungi. Lantaran masih dalam tahap renovasi dan pengembangan, ada beberapa area akses terbatas untuk wisatawan.
Sejumlah Spot Foto Indah
Di sisi kiri usai pos masuk, Teman Traveler akan mendapati sebuah papan berisi informasi mengenai penangkaran dan rencana pengembangan. Tak jauh dari situ, ada spot foto yang cukup lumayan, dengan latar belakang dua patung rusa.
Di sisi kanan, berjejer rapi kios penjual dan stan makanan rusa. Toilet serta mushola bersanding rapi di area parkir. Begitu memasuki area utama, Teman Traveler akan melihat ada area khusus bunga matahari dan tanaman lain sedang dibangun. Salah satu wisata edukasi yang asyik untuk anak-anak.
Berinteraksi dengan Rusa
Begitu sampai di lokasi utama penangkaran, Teman Traveler akan mendapati jembatan unik yang akan membawa kalian menuju kandang rusa. Ketika menyusuri jembatan ini, kalian bakal disambut gerombolan rusa dengan wajah memelas, seolah minta diberi pakan.
Saya sendiri sempat takut ketika ingin coba berinteraksi dengan gerombolan rusa tersebut. Khawatir bakal diseruduk atau terkena tanduk. Namun, melihat pengunjung lain terlihat nyaman, saya pun terpacu untuk ikut memberi makan secara langsung.
Melihat dan menyentuh rusa langsung dari jarak dekat benar-benar menjadi kepuasan tersendiri. Saya asyik menggoda mereka dengan sedikit menarik kacang panjang, sayuran favorit para rusa. Jika berani, Teman Traveler bahkan bisa mengelus, memeluk, atau foto bareng mereka lho.
Beberapa pengunjung muda bahkan berani bermain dan mengambil foto close up dengan bayi rusa, tanpa ada gangguan dari sang induk. Tapi tenang, bagi Teman Traveler yang kurang berani, pengelola sudah memberi pagar kayu setinggi kira-kira 1,2 meter dengan beberapa kursi nyaman di bawah pohon rindang. Kalian bisa santai di sini sambil melihat rusa-rusa berlarian dari kejauhan.
Fasilitas Outbond yang Lucu
Puas bermain dengan kelompok rusa, saya lantas beranjak ke area outbond yang menurut saya fasilitasnya cukup lengkap. Mulai dari panjat tebing, jembatan tali, mini flying fox lucu, hingga jaring tidur lucu, semuanya tersedia di sini.
Untuk rombongan maupun keluarga, Penangkaran Rusa Maliran memang cukup recommended. Apalagi jika Teman Traveler termasuk pecinta wisata alam, pastinya bakal puas berada di sini. Jangan lupa sempatkan mampir jika kalian sedang jalan-jalan di sekitaran Blitar ya. Next
