Viral video yang memperlihatkan pencemaran limbah sebuah sungai yang disebut berada di Depok. Dalam video tersebut, terlihat sungai Kali Baru, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, tercemar oleh busa. Busa berwarna putih itu begitu tebal dan tinggi hingga menutupi seluruh sungai.
Baca juga : Empat Penyakit yang Sering Menyerang Saat Traveling, Baca untuk Mencegahnya
Video ini beredar di media sosial dan viral sejak Senin (27/11) sore. Air sungai sama sekali tak terlihat. Bahkan busa ada yang sampai keluar sungai. Ternyata, bukan hanya menutupi seluruh sungai, busa itu juga 5 rumah warga. Perekam terdengar mengatakan “limbah kali di depok”.
Netizen yang melihat video ini memberikan sejumlah komentar. Tak sedikit dari mereka yang mengira video tersebut tengah memperlihakan awan. Ada pula yang berpikir itu adalah tumpukan salju. Mereka juga meminta agar pemerintah segera menangani pencemaran limbah yang ada di sungai Depok ini.
Dilansir dari Kompas, warga mengatakan bahwa busa tidak serta merta muncul setebal dan sebanyak itu. Melainkan muncul secara samar kemudian menebal. Baunya pun menusuk, bukan seperti bau wangi deterjen. Di hari yang sama, busa kemudian menghilang pada malam harinya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok kemudian menyelidiki dari mana asal usul limbah yang menyebabkan busa tinggi dan tebal di sungai tersebut. Ada dugaan bahwa busa tersebut berasal dari limbah domestik, seperti sabun atau deterjen yang terkumpul di sungai.
Limbah tersebut naik ke permukaan disebabkan debit air meningkat, mengingat saat ini tengah peralihan musim kemarau ke hujan. Selanjutnya, DLHK Kota Depok akan mengecek ke perusahaan dan rumah-rumah sekitar sungai untuk mengetahui penyebab limbah.
Pencemaran sungai akibat limbah bisa sangat berbahaya. Salah satunya bisa menimbulkan penyakit yang berkembang di air sungai yang tercemar. Kehidupan hewan bawah air pun juga akan terancam. Ketersediaan air bersih untuk kehidupan sehari-hari akan berkurang. Hal ini salah satunya bisa merugikan para petani yang menggunakan sistem irigasi dari sungai. Prev