Arif Santoso
Mendaki gunung adalah salah satu olahraga outdoor yang amat sangat seru untuk dilakukan. Indonesia sendiri adalah tempatnya gunung-gunung dengan pemandangan keren. Tidak sedikit juga yang memiliki tempat atau spot yang dianggap keramat. Sehingga tidak boleh sembarang jika mendaki.
Baca juga : Kafe di Bogor Untuk Berbuka Puasa, Ada Tempat Dengan Nuansa Pedesaan
Namun hal yang lain justru dilakukan oleh pendaki berinisial RTC dari Yogyakarta. Dia mendapatkan kecaman dari banyak pihak karena nekat memanjat Tugu Hargo Dumilah. Tugu ini juga menjadi penanda lokasi puncak Gunung Lawu.
Kecaman juga datang dari warganet sehingga menyita perhatian Bupat Karanganyar Juliyatmono. Dilasir dari berbagi sumber Bupati Karanganyar pun menyampaikan hukuman untuk pendaki tersebut saat berada di Kantor Setda Karanganyar Selasa Siang (24/8/2021).
Hukuman diberikan tidak hanya untuk memberikan efek jera, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai upaya memelihara Gunung Lawu. bagaimana tidak, hukuman yang diberikan adalah dengan menanam pohon.
“Kapan kamu punya waktu longgar, wujudkan rasa penyesalan itu, raketang 17 pohon, kamu tanam. Terserah, nanti ditanam di Gunung Lawu. Bisa di Cemara Kandang,” ucap pria yang akrab disapa Yuli.
Untuk merespon video yang viral di interbet terkait pemanjaatan Tugu Hargo Dumilah, RTC diminta juga untuk membuat video permintaan maaf.
“Saya minta tolong, karena kamu viralkan (video memanjat tugu) di media sosial, kamu juga harus unggah ulang untuk menyampaikan permohonan maaf bahwa apa yang Anda lakukan itu jangan ditiru oleh siapapun,” jelas Bupati Karanganyar.
Harapannya setelah kejadian ini, Pemanjaat Tugu Hargo Dumilah di Puncak Gunung Lawu tidak akan terulang lagi. Semua pendaki yang berkunjung pun bisa mengambil pelajaran. Bukan hanya karena Tugunya, tapi juga dari sisi keselamatan pendaki.
