in ,

Peraturan Wisata Hiu Paus, Agar Tak Dicap Traveler Norak

Jadilah Traveler Bijak Dengan Taati Peraturan Wisata Hiu Paus

Viralnya video sekelompok penyelam yang menunggangi punggung dan sirip hiu paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih, membuktikan bahwa tidak semua orang paham aturan untuk berinteraksi dengan hewan tersebut. Video berdurasi 22 detik yang viral di twitter pada hari Kamis, (09/09/2018), tersebut mendapat banyak kecaman. Naik dari netizen maupun Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Untuk ini, perlu mengetahui peraturan wisata Hiu Paus agar menjadi traveler yang pintar dan tidak merugikan.

Baca juga : 5 Tempat Nongkrong Vintage di Sleman, Tempat Bersantai Sehabis Jalan-jalan

Penyelam menunggang hiu paus via twitter/@trinitytraveler

Dilindungi oleh Peraturan Pemerintah

Pola makan hiu paus yang mengkonsumsi plankton, membuat hewan ini dikategorikan jinak terhadap manusia. Karena itu, ikan eksotis ini menjadi daya tarik wisata. Padahal hiu paus merupakan satwa yang dilindungi penuh oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Hiu Paus (Rhincodon typus).

Perturan Menyelam bersama hiu paus via twitter/@BalaibesarTNTC

Jangan Memegang Sirip dan Bagian Tubuh Manapun

Banyak traveler yang belum sadar bahwa ada aturan-aturan yang harus dipenuhi sebelum berinteraksi dengan Hiu Paus, antara lain memegang atau berenang dengan memegang sirip ikan Hiu Paus dilarang. Seperti apa yang dapat disaksikan dalam video penyelam di Taman Nasional Teluk Cendrawasih tersebut. Kontak dengan hiu paus sendiri dapat menyebabkan pola perilaku satwa ini.

Perturan Menyelam bersama hiu paus via twitter/@BalaibesarTNTC

Kontak Terlalu Dekat Dapat Merubah Perilaku Alami Hiu Paus

Peraturan Wisata Hiu Paus lainnya adalah tidak melakukan kontak. Terbiasa berinteraksi jarak dekat, menyebabkan hiu paus tak lagi takut dengan manusia. Terlebih lagi jika memanggilnya dengan cara memberi makan.

Perairan tempat hiu paus muncul
Perairan tempat hiu paus muncul (c) Travelingyuk/Andre Fauzy

Hal seperti itu juga membahayakan hiu paus jika ada orang yang berniat untuk memburunya. Meskipun jinak, terlalu dekat berinteraksi dengan hiu paus juga dapat membahayakan diri penyelam.

Besarnya dapat mencapai 20 meter via instagram/cristinamittermeier

Jangan Berenang Terlalu Dekat juga Beresiko Bagi Penyelam

Peraturan Wisata Hiu Paus juga termasuk tentang jarak berenang. Hiu paus dewasa tumbuh hingga ukuran lebih dari 20 meter. Karenanya, kibasan ekor satwa ini cukup kuat dan dapat beresiko menghantam tubuh penyelam. Kemudian hewan raksasa ini memiliki jenis sisik plakoid, sisik ikan yang bertektstur tajam. Sehingga menyentuh hiu paus beresiko dapat mencederai penyelam. Meski jinak, usahakan jangan berenang terlalu dekat dengan sang binatang.

Satwa yang dilindungi oleh pemerintah via instagram/vivavivs

Telah Ada Peraturan Tertulis Sejak Lama

Karenanya untuk melindungi satwa eksotis dan wisatawan yang ingin melihat hiu paus, terdapat beberapa peraturan yang harus ditaati. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan lewat Ditjen KP3K – KKP pun mengeluarkan Pedoman Wisata Hiu Paus. Seperti peraturan di bawah ini:

1. Jumlah perahu/kapal harus dibatasi dan telah memiliki izin resmi dari pengelola.
2. Kecepatan kapal ketika mendekati kelompok hiu paus harus disesuaikan, 10 knot jarak 1 mil dan 2 knot jarak 50 meter.
3. Perahu/kapal berhenti pada jarak minimum 30 meter dari hiu paus.
4. Jumlah maksimum diving/swimming adalah tujuh orang. Enam orang wisatawan dan satu orang pemandu.
5. Pemandu masuk air terlebih dahulu secara perlahan, kemudian diikuti oleh pengunjung.
6. Durasi interaksi diving dan swimming dengan hiu paus maksimal 15 menit untuk tiap grup.
7. Durasi untuk watching hiu paus maksimal 60 menit untuk tiap kapal.
8. Pengunjung tidak diperkenankan menyentuh hiu paus.
9. Pengunjung tidak diperkenankan memberi makan hiu paus.
10. Pengambilan foto hiu paus tanpa bantuan lampu kilat (blitz).
11. Pengunjung harus mengikuti seluruh petunjuk dan arahan pemandu.

Menikmati keindahan Indonesia dan segala satwanya memang menjadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan. Namun sayangnya tak semua wisatawan paham tentang aturan yang berlaku. Padahal peraturan tertulis telah diterapkan. Pastikan mematuhi Peraturan Wisata Hiu Paus dan menjadi traveler yang bijak. Next

ramadan
Kedai Mak Jannah

Incip Soto Spesial Khas Belitung di Kedai Mak Jannah yang Legendaris

Via Instagram khrsaditya

Bakmi Gang Kelinci, Lebih dari Setengah Abad Temani Warga DKI