Kopi adalah salah satu minuman yang paling digemari oleh semua orang didunia. Minuman ini oleh sebagian orang menjadi satu ritual penting di pagi hari sebelum memulai aktivitas rutin. Hingga kini, kopi menjadi daya tarik para muda mudi ketika nongkrong ataupun bercengkrama dengan sahabat. Namun seiring berkembangnya waktu, kopi modern mulai muncul dan kian meningkat disetiap tahunnya, tak terkecuali di Indonesia.
Baca juga : Air Terjun Lengang di Maros, Sajikan ‘Infinity Pool’ Alami yang Memanjakan Mata
Beberapa inovasi dari berbagai jenis kopi mulai bermunculan. Teknik seduh dan proses pembuatan kian digemari seperti cold brew dan es kopi Jepang. Keduanya seperti tidak ada bedanya, namun bagi pecinta kopi akan merasakan sensasi yang sungguh berbeda. Penasaran, yuk simak perbedaan es kopi Jepang dengan Cold Brew.
Ketika cuaca sangat panas dan gerah, hal paling nikmat adalah minum es sebagai pelepas dahaga. Apalagi dipadukan dengan kopi dimana kandungan kafein memberikan tubuh lebih berenergi. Kondisi seperti ini pilihan terbanyak adalah es kopi atau cold brew. Namun masih banyak orang yang tidak cocok dengan kopi satu ini. Hal paling banyak terjadi adalah asam lambung naik ketika menyeduh kopi akibat terlalu tinggi kandungan kafein.
Nah ada varian baru yang lebih digemari oleh banyak orang adalah Es Kopi ala Jepang. Kepopuleran es kopi Jepang ini lantaran rasa kopi tradisional lebih ringan dibanding dengan es kopi model cold brew. Cold Brew memang terkenal dengan rasa kopinya yang begitu kuat, sangat tepat bagi pecinta kopi yang kental dan pahit. Cold Brew berasal dari kopi yang kuat sehingga tidak akan hilang meskipun adanya tambahan ekstra seperti es, susu, atau air dingin.
Untuk membuat cold brew dengan rasa dan aroma yang lebih kuat, biasanya perkiraan rasio yang dibutuhkan antara bubuk kopi dengan air yaitu 1 banding 4. Langkah terakhir untuk menyiapkan cold brew yaitu menyaring ampasnya yang padat. Cold Brew biasanya akan menghasilkan air kopi yang kuat, tanpa rasa pahit atau asam.
Nah untuk es kopi ala Jepang, diproses dari kebiasaan orang Jepang menikmati kopi melalui penyeduhan dengan air panas kemudian ditambah es batu agar terasa segar. Mereka menggunakan metode persiapan seperti pour over, drip, ataupun filter dengan menggunakan alat seduh seperti V60, kalita, atau chemex. Kopi ala Jepang biasanya langsung disiramkan ke wadah teko yang berisi penuh es yang akan mendinginkan kopi secara cepat, proses ini memberikan rasa lebih ringan dan bersih.
Dari segi perbedaan cold brew biasanya memiliki rasa yang kuat. Campuran air lebih sedikit biasanya kopi ini cocok dicampur dengan susu segar, susu kental manis atau jenis susu lainnya. Sedangkan untuk es kopi ala Jepang dihidangkan langsung dan tidak untuk campuran, dengan teknik penyajian yang berbeda membuat rasa kopi lebih ringan. Next