in ,

Petolo Mayang, Minuman Hangat Tradisional yang Terancam Hilang

Kuliner Petolo Mayang di Solo

Petolo Mayang Solo

Banyaknya kuliner baru yang merajai pasar Indonesia memang menarik perhatian. Apalagi jajanan tersebut dibentuk unik dengan rasa istimewa. Sayangnya, kehadiran menu ini membuat jajanan tradisional mulai ditinggalkan. Bahkan, ada juga yang hampir punah. Seperti Petolo Mayang, kembaran gempol pleret yang merupakan minuman khas Jawa Tengah dari tepung beras berbentuk bulat. Penasaran seperti apa? Yuk, simak ulasannya.

Baca juga : Empat Tempat Biasa yang ‘Mendadak’ Jadi Spot Foto Instagenic, Bukti Bali Istimewa!

Jajanan Khas Malang yang Makin Langka

Kuliner Petolo Mayang
Kuliner Petolo Mayang [image source]
Pernah dengar petolo mayang? Namanya memang asing mengingat sedikitnya penjual yang masih setia hingga sekarang. Jajanan ini disebut juga dengan nama putu mayang yang memiliki bentuk mirip gempol pleret. Kuliner tradisional ini merupakan makanan khas Malang yang disajikan hangat. Sangat pas sekali disantap saat cuaca hujan-hujanan seperti saat ini.

Kuliner Petolo Mayang khas Malang
Kuliner Petolo Mayang khas Malang [image source]

Sederhana dengan Kuah Santan Istimewa

Petolo Mayang dengan Kuah Santan Hangat
Petolo Mayang dengan Kuah Santan Hangat [image source]
Petolo mayang merupakan jajanan yang terbuat dari tepung beras. Adonan tersebut dibentuk seperti pempek keriting yang kemudian dikukus. Jajanan ini dihidangkan bersama ketan srikaya dan surabi atau, serabi dalam mangkuk. Yang paling nendang adalah siraman kuah santan hangat serta gula merah sebagai pemanis tambahan. Sederhana, tapi rasanya sangat istimewa.

Petolo Mayang dengan Kuah Santan
Petolo Mayang dengan Kuah Santan [image source]

Kuliner Legit yang Bisa Ditemui di Solo

Petolo Mayang di Solo
Petolo Mayang di Solo [image source]
Salah satu penjual yang masih setia menawarkan jajanan legit dari Malang ini adalah Pak Petolo (nama julukan). Hanya bermodalkan gerobak sederhana serta beberapa kursi plastik, Pak Petolo berjualan di sekitaran Pasar Triwindu atau di depan Gedung Majelis Tafsir Al-qur’an Surakarta. Jangan kaget, warung yang buka di jam makan siang ini selalu ramai oleh pembeli.

Petolo Mayang Enak di Solo
Petolo Mayang Enak di Solo [image source]

Murah Meriah dan Bikin Kenyang

Petolo Mayang dan Tahu Gejrot
Petolo Mayang dan Tahu Gejrot [image source]
Langkanya petolo mayang tak membuat harga jajanan di Solo ini melambung tinggi. Hingga artikel ini ditulis, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp5.000 untuk seporsinya. Biasanya, pembeli yang datang ke sini juga sekalian memesan tahu gejrot. Rasanya juga tak kalah nendang di lidah.

Petolo Ketan Serabi Makmur, Surabaya
Petolo Ketan Serabi Makmur, Surabaya [image source]
Selain di Solo, kamu juga bisa menemukan petolo mayang di Surabaya. Namanya Petolo Ketan Serabi Makmur yang terletak di Jalan Masjid Agung Surabaya. Tak perlu khawatir, rasanya juga nendang tanpa ada pengawet. Jadi, kapan nih berburu jajanan legendaris? Next

ramadan

Dulu dan Kini, Transformasi Tempat Wisata Indonesia Pasca Diterjang Bencana

Mata Air Tilanga, Tempat Wisata Toraja yang Menyejukkan