Banyaknya kuliner baru yang merajai pasar Indonesia memang menarik perhatian. Apalagi jajanan tersebut dibentuk unik dengan rasa istimewa. Sayangnya, kehadiran menu ini membuat jajanan tradisional mulai ditinggalkan. Bahkan, ada juga yang hampir punah. Seperti Petolo Mayang, kembaran gempol pleret yang merupakan minuman khas Jawa Tengah dari tepung beras berbentuk bulat. Penasaran seperti apa? Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Wisata Kuliner di Nusa Penida Setelah Puas Nikmati Alam yang Indah
Jajanan Khas Malang yang Makin Langka
Pernah dengar petolo mayang? Namanya memang asing mengingat sedikitnya penjual yang masih setia hingga sekarang. Jajanan ini disebut juga dengan nama putu mayang yang memiliki bentuk mirip gempol pleret. Kuliner tradisional ini merupakan makanan khas Malang yang disajikan hangat. Sangat pas sekali disantap saat cuaca hujan-hujanan seperti saat ini.
Sederhana dengan Kuah Santan Istimewa
Petolo mayang merupakan jajanan yang terbuat dari tepung beras. Adonan tersebut dibentuk seperti pempek keriting yang kemudian dikukus. Jajanan ini dihidangkan bersama ketan srikaya dan surabi atau, serabi dalam mangkuk. Yang paling nendang adalah siraman kuah santan hangat serta gula merah sebagai pemanis tambahan. Sederhana, tapi rasanya sangat istimewa.
Kuliner Legit yang Bisa Ditemui di Solo
Salah satu penjual yang masih setia menawarkan jajanan legit dari Malang ini adalah Pak Petolo (nama julukan). Hanya bermodalkan gerobak sederhana serta beberapa kursi plastik, Pak Petolo berjualan di sekitaran Pasar Triwindu atau di depan Gedung Majelis Tafsir Al-qur’an Surakarta. Jangan kaget, warung yang buka di jam makan siang ini selalu ramai oleh pembeli.
Murah Meriah dan Bikin Kenyang
Langkanya petolo mayang tak membuat harga jajanan di Solo ini melambung tinggi. Hingga artikel ini ditulis, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp5.000 untuk seporsinya. Biasanya, pembeli yang datang ke sini juga sekalian memesan tahu gejrot. Rasanya juga tak kalah nendang di lidah.
Selain di Solo, kamu juga bisa menemukan petolo mayang di Surabaya. Namanya Petolo Ketan Serabi Makmur yang terletak di Jalan Masjid Agung Surabaya. Tak perlu khawatir, rasanya juga nendang tanpa ada pengawet. Jadi, kapan nih berburu jajanan legendaris? Next