Kuliner khas Semarang yang nggigit, tak hanya lumpia, tahu gimbal dan bandeng presto saja. Ada satu lagi menu enak yang belakangan mulai langka ditemukan oleh pecintanya. Apalagi kalau bukan olahan pisang bakar yang terkenal dengan sebutan Pisang Plenet. Dimana saja sih kedai yang menjual jajanan lezat satu ini? Intip rangkumannya berikut ini, yuk!
Baca juga : Way Kambas, Asian Rhino and Elephant Sanctuary in the Southern Tip of Sumatera
Pisang Plenet Jalan Pemuda
Kuliner lezat yang dibuat dari pisang kepok yang dibakar lalu dipipihkan ini, dapat kamu jumpai di Jalan Pemuda (depan Pasaraya Sri Ratu). Plenet adalah bahasa Jawa yang berarti dipipihkan. Hampir sama dengan Pisang Epe di Makassar kan cara mengolahnya? Penduduk sekitar menyebutnya dengan nama Pisang Plenet Pemuda atau Pisang Plenet Pak Turdi. Pemiliknya yang bernama Pak Turdi sudah berjualan sejak tahun 1960. Soal rasa tak perlu diragukan dan membuat siapapun ketagihan. Dengan berbagai topping seperti keju, meses cokelat dan juga gula putih halus, makin menambah kenikmatan dari jajanan legendaris satu ini. Meskipun pisang plenet makin langka, tidak sedikit orang datang yang masih menyukainya.
Pisang Plenet Gajah Mada
Kedai pisang plenet berikutnya ada di Jalan Gajah Mada atau tepat berada di depan Hotel Quirin. Apalagi kalau bukan Pisang Plenet Pak Yuli yang menawarkan berbagai varian pisang plenet mulai dari keju, cokelat, kacang dan juga selai nanas. Menariknya lagi, kamu bakal disajikan dengan pisang plenet yang disusun menyerupai burger dan disiram dengan susu kental manis. Perpaduan dari topping dan pisang ini pun sangat nikmat. Wah, siapa nih yang sudah pernah menjajal kuliner lezat ini?
Pisang Plenet Pasar Semawis
Pasar Semawis merupakan salah satu pusat jajanan paling populer di Semarang. Dari jajan ringan hingga makanan berat tersedia lengkap di sini. Di pasar malam yang terletak di kawasan pecinan ini juga terkenal akan pisang plenet yang sudah ada sejak tahun 1960. Bukan hanya umurnya, pemiliknya juga masih menggunakan gerobak sederhana dengan tungku pembakaran arang. Karena itu pula, rasa dari pisang kepok jawa yang bakar ini lebih mantap. Nah, kamu yang berniat untuk makan pisang plenet di sini, ada beberapa varian yang menggiurkan, yaitu rasa cokelat, kacang, keju, selai nanas, dan tepung gula, ataupun kombinasinya. Sementara harganya mulai dari Rp8.000 per porsi.
Tidak banyak memang, hanya 3 kedai saja yang masih setia untuk menyajikan makanan lezat khas Semarang ini. Bagaimana, sudah pernah mencoba makan pisang plenet belum? Yuk, atur jadwal untuk liburan ke kota ini. Selain berburu makanan enak, jangan lupa untuk mengunjungi objek wisata di Semarang ya! Next