Tak perlu diragukan lagi bahwa Jogja selalu menyimpan banyak pesona alam yang begitu mempesona. Keindahannya tentu membuat banyak traveler merasa kangen bahkan ingin mengeksplore lebih banyak lagi pada wisata yang belum sempat dijamah. Alih-alih wisata budaya dan terkenal seperti Malioboro, Heha Sky View, dan beberapa wisata sejarah mungkin sudah berasa bosan. Cobalah untuk melipir ke Jogja bagian Utara, lebih mendekati Gunung Merapi sebagai jajaran gunung paling aktif di Indonesia.
Baca juga : Wisata Petualangan Sekitar Pelabuhan Merak Banten, Mampir Dulu Melepas Penat
Kawasan Sleman merupakan deretan lereng Gunung Merapi yang menyajikan destinasi wisata dengan pemandangan pegunungan. Mulai dari Kawasan Wisata Kaliurang hingga Bukit Kaliadem menjadi wisata populer lereng Merapi. Hijaunya pemandangan ditambah gagahnya gunung Merapi menjadi ikon utama dari wisata kawasan Kabupaten Sleman. Ada salah satu wisata dengan perpaduan alam dan uniknya jembatan membuat suasana terasa sangat eksotis. Namanya, Plunyon Kalikuning, banyak dijadikan tempat untuk healing bahkan prewedding pasangan muda-mudi.
Plunyon Kalikuning semakin populer kala itu karena menjadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari. Pemandangannya sangat kental dengan tragedi tahun 2010 dimana alam telah mengubah dirinya dari letusan gunung Merapi yang begitu dahsyat. Namun, bertahun-tahun lamanya membuat lereng selatan Merapi mulai aman dan tumbuh menjadi kawasan wisata dengan pemandangan yang menakjubkan.
Daya tarik utama Plunyon Kalikuning ini tak lain adalah jembatan beton yang melintas disisi lembah dengan rimbunnya pepohonan serta ilalang yang menghiasi jembatan. Apalagi jika cuaca cerah, diujung lembah tampak gunung Merapi dengan puncak kawahnya yang tampak jelas menantang, membuat takjub suasana. Pantas saja banyak traveler berdatangan hanya ingin memotret keindahan alam super eksotis ini.
Sisi lain, Plunyon Kalikuning menjadi tujuan tepat bagi kamu yang ingin healing dari ricuhnya hiruk-piruk perkotaan dan pekerjaan yang padat. Hamparan rerumputan yang hijau dengan pepohonan yang rindang ditambah aliran sungai yang jernih menghasilkan suara gemercik air yang khas ditambah dengan kicauan burung liar menjadikan suasana sangat tenang dan damai. Selain itu kawasan wisata Plunyon Kalikuning juga menyediakan beberapa wahana cocok untuk dijadikan tempat outbound.
Jembatan Plunyon Kalikuning ini berlokasi di Desa Umbul Harjo, Cangkringan, Kaliurang Timur Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, asih berada dikawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Untuk menuju ke destinasi ini kamu cukup menempuh perjalan selama 50 menit dengan jarak 20 kilometer dari psat kota Yogyakarta.
Untuk akses menuju lokasi memang sudah lebih mudah dari tahun-tahun sebelumnya. Namun bila papan petunjuk arah tidak begitu terlihat cobalah untuk bertanya pada penduduk sekitar kawasan Kaliurang agar tidak tersesat. Patokan yang biasa digunakan banyak traveler adalah Taman Wisata Sato Loka, dari sini destinasi tujuan sudah dekat.
Setiba dilokasi, sebaiknya kamu persiapkan tiket masuk wisata sebesar Rp. 10.000 per orang. Harga tiket tersebut sudah termasuk biaya parkir kendaraanmu. Selama berada di area Plunyon Kalikuning, diharapkan untuk tetap menjaga etika dengan tidak berbicara kotor, membuang sampah sembarangan, dan bertindak tidak baik. Aktivitas menyenangkan lainnya dapat kamu lakukan seperti bersepeda santai yang dapat kamu sewa di perkampungan terdekat dari wisata tersebut.
Untuk fasilitas yang disuguhkan cukup memadai, tersedianya toilet yang bersih dan nyaman. beberapa tempat duduk untuk menikmati indahnya pemandangan, juga beberapa warung disisi depan pintu masuk wisata untuk bekal piknik kecil-kecilan selama menikmati jembatan unik Plunyon Kalikuning. Nah, jam operasional wisata ini buka setiap hari sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Next