in ,

Kepulauan Mentawai, Wisata Serba Ada di Sumatera barat

4 Fakta Kepulauan Mentawai

Secara administratif, Kepulauan Mentawai masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat. Meskipun harus menempuh jalur laut yang cukup panjang, destinasi yang memiliki julukan Bumi Sikerei ini memiliki potensi wisata yang besar. Ada alam yang masih asri dan beberapa titik selancar dengan skala internasional. Berikut fakta-fakta tentang potensi Kepulauan Mentawai.

Baca juga : Pusentasi di Donggala Sulawesi Tengah, Sumur Raksasa Alami yang Jernih

1. Didiami Suku yang Menjaga Adatnya

Suku Mentawai yang mempertahankan kebuadayaan adatnya via instagram/@hutanituid

Di kepulauan ini hidup suku yang masih mempertahankan budayanya dengan kuat. Salah satunya adalah tato tradisional yang menggunakan peralatan serba tradisional, prosesnya pun masih menggunakan kayu yang diruncingkan kemudian dipukul secara bertahap. Tato bagi suku mentawai memiliki makna tersendiri. Salah satunya adalah lambang anak panah yang melambangkan cara bertahan hidup suku Mentawai. Biasanya gambar tersebut dimiliki oleh sikerei (dukun adat).

Tato adat yang memiliki arti dan makna tersendiri, via instagram/@sonangelyas

2. Spot Surfing yang Mendunia

Titik surfing dengan kelas internasional via instagram/@tjames_

Berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, membuat Mentawai memiliki gulungan ombak yang banyak diminati oleh peselancar dunia. Pada tahun 2016 kepulauan ini menjadi tuan rumah untuk kompetisi surfing kelas dunia bertajuk Mentawai Pro. Tujuh dari jumlah total titik surfing yang berjumlah 71 adalah bagian dari sepuluh titik surfing terbaik di dunia.

Tujuh titik di Mentawai merupakan 10 titik terbaik di dunia via instagram/@alaiamentawai

3. Ditetapkan Menjadi Cagar Biosfer oleh UNESCO

Pulau Siberut tempat cagar biosfer UNESCO via instagram/@rebus_scott

Letaknya berada di Pulau Siberut, kurang lebih berjarak sekitar 155 km dari Kota Padang. Hutan yang masih alami dan hewan langka yang hidup di sini, menjadikan Mentawai ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO. Setidaknya terdapat empat satwa endemik seperti bokkoi, lutung mentawai, lilou, dan simakobu yang hidup di kepulauan ini.

Mentawai Gibbon, salah satu hewan langka di Mentawai via instagram/@swaraowa

4. Terdiri dari Empat Pulau Induk

Pesisir pantai di Pulau Siberut via instagram/@mentawai_backpacker

Kepulauan Mentawai terdiri dari tiga pulau induk dengan ukuran yang cukup besar. Yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan. Masing-masing pulau memiliki panorama alam yang masih asri dan terjaga. Beberapa spot surfing yang mendunia juga terbagi dalam empat pulau tersebut.

terdiri dari tiga pulau induk via instagram/@mentawai_backpacker

Meskipun lokasinya cukup jauh diakses, Mentawai memiliki potensi wisata yang besar. Beberapa video dokumenter sering menjadikan budaya adat suku Mentawai sebagai materi yang menarik untuk dipelajari. Hingga perairan dengan spot surfing yang mendunia. Bagaimana tanggapanmu tentang kepulauan ini? Next

ramadan

Kisah-kisah Nyata Traveling yang Difilmkan, Inspiratif!

Hotel murah dengan Kolam renang sawah di Bali

Hotel Murah dengan Kolam Renang Sawah di Bali, Hanya 500 Ribuan