in ,

Pulau Biawak Indramayu, Si Biru yang Ayu

Wisata Indramayu ini juga jadi destinasi snorkeling yang apik

Pulau Biawak by Disbudpar Jabar
Pulau Biawak by Disbudpar Jabar

Ada banyak pulau di Indonesia yang memiliki keunikan dan dinamai berdasarkan binatang yang banyak hidup di dalamnya. Selain Pulau Komodo, ada juga Pulau Biawak di Indramayu. Ya, daratan ini dihuni oleh reptil bertubuh coklat dengan ukuran besar tersebut. Biawak sendiri adalah binatang yang masih satu keluarga dengan komodo. 

Baca juga : Pecel Ndeso, Kuliner Enak dengan Sambal Wijen Khas Solo

Ada ratusan biawak yang tinggal atau menempati Pulau di Indramayu ini. Tidak heran jika Pemerintah setempat memberikan Julukan Pulau Biawak. Jika datang ke sini, Teman Traveler akan sering menemukan biawak. Saat menjelang senja biasanya ratusan biawak akan bergerak ke bibir pantai untuk mencari makanan. 

Selain biawak, Pulau yang luasnya mencapai 120 hektare ini juga menjadi rumah bagi hamparan hutan bakau hijau. Pohon-pohonnya lebat dan menjulang tinggi menciptakan pemandangan alam yang indah dan membuat udara juga jadi lebih sejuk. Bisa jadi tempat berteduh sambil mengawasi biawak yang rata-rata memiliki panjang hingga 1,5 meter. 

Pulau Biawak adalah salah satu destinasi wisata Indramayu yang memiliki keindahan dan keistimewaan. Selain alam, di sini juga ada bangunan mercusuar yang dibangun sangat tinggi sejak zaman penjajahan. Tepatnya mercusuar tersebut dibangun pada tahun 1872 dan memiliki 16 lantai. Tentu saja pengunjung pulau bisa masuk ke bangunan ini, tapi siap-siap capek kearena harus naik ratusan anak tangga. 

Saat ada di puncak mercusuar, teman Traveler bisa melihat keindahan Pulau Biawak dengan lautannya yang menakjubkan. Daratannya juga ditutupi hutan mangrove yang teduh. Di sisi lainnya juga ada dermaga instagenic. Waktu yang tepat untuk menikmati Pulau Biawak adalah saat momen matahari terbenam, dari langit, laut, pantai semuanya cantik. 

Keberadaan Pulau Biawak sebenarnya sudah populer sejak dulu. Bukan sebagai tempat wisata tentunya. Sebelum Indonesia merdeka, penjajah belanda menganggap Pulau ini amat sangat berbahaya karena berada di jalur pelayaran. Oleh karena itu, dibangunlah mercusuar sebagai penanda bagi kapal-kapal yang ada di sekitarnya. Mercusuarnya sendiri dibangun ikeh ZM Wilem dan kini usianya sudah ratusan tahun. Meski begitu, hingga saat ini tetap difungsikan sebagai pemandu. 

Di Pulau yang luas ini ternyata juga ada beberapa makam tokoh penting dan sering dikunjungi sebagai destinasi wisata religi atau ziarah. Beberapa makam di antaranya adalah Makam Shekh Imam, seorang ulama yang menyebarkan Agama Islam di Indramayu. Kemudian ada juga Makam Z.M Willem III sang pembuat mercusuar. 

Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan selama liburan di Pulau Biawak ini. Salah satunya adalah menikmati keindahan bawah laut dengan snorkeling ada ratusan jenis ikan warna-warni dan terumbu karang yang indah. Untuk menuju ke Pulau Biawak juga tidak begitu sulit lho. Teman Traveler bisa menyewa perahu dari Pelabuhan Muara Karangsong dengan waktu tempuh sekitar 4 jam . Next

ramadan
Kecelakaan Pesawat Lion Air dan Ehiopian Air

Kesalahan Pihak Boeing pada Desain 737 MAX yang Digunakan Lion Air

Jambul Coffee di Bogor, Tempat Nongkrong Hits Bernuansa Romantis