Rosita
Belitung selalu punya kawasan menarik untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Pulau Lengkuas, yang sayang untuk Teman Traveler lewatkan begitu saja. Tak hanya memiliki hamparan pasir putih dan deretan batuan granit berukuran raksasa, pulau ini juga miliki mercusuar peninggalan Belanda. Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Baca juga : Aturan Naik Transportasi Publik dan Pribadi Selama Juni 2021
Di Mana sih Letak Pulau Lengkuas?
Teman Traveler pernah mendengar nama Pulau Lengkuas sebelumnya? Bagi yang sempat berkunjung, tentu akan sepakat bahwa tempat ini benar-benar menakjubkan. Lantas di mana sih, letak destinasi indah ini?
Pulau Lengkuas berada di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Posisinya tepat di sebelah utara Pantai Tanjung Kelayang. Bagi yang baru pertama kali ingin berkunjung, tak perlu bingung. Meski pulau ini berada di tenah lautan, Teman Traveler bisa menyewa perahu nelayan untuk menuju sana.
Teman Traveler bisa memulai perjalanan dari Pantai Tanjung Kelayang, Tanjung Binga, maupun Tanjung Tinggi. Jika memilih berangkat dari Tanjung Kelayang, perjalanan akan butuh waktu sekitar 20 menit. Sementara jika dari Tanjung Binga maupun Tanjung Tinggi, bakal memakan waktu kurang lebih 30-45 menit.
Deretan Granit, Ciri Khas Pantai Belitung
Meski perjalanannya tidak sampai satu jam, Teman Traveler bisa memanfaatkan momen tersebut untuk saksikan deretan pulau kecil sebelum sampai di Lengkuas. Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan aneka momen apik yang mungkin terjadi.
Layaknya pantai lain di kawasan Belitung, pantai di Lengkuas juga dihiasi
deretan batu granit raksasa. Sepanjangan perairan yang kalian lewati sebelum sampai tujuan, bebatuan masif tersebut tampak menyembul dari bawah permukaan laut.
Begitu mendarat di Lengkuas, hamparan putih lembut akan siap menyambut Teman Traveler. Tak hanya itu, perairan di sekitarnya juga begitu jernih. Tak heran jika pantai-pantai Belitung begitu menarik minat wisatawan.
Bicara soal luas, Lengkuas memang cukup mungil. Hanya butuh waktu sekitar 20 menit saja untuk mengelilingi seluruh wilayahnya.
Mercusuar Peninggalan Belanda
Namun demikian, ada yang berbeda dari Pulau Lengkuas dibandingkan dengan destinasi wisata lain di Belitung. Tak hanya tawarkan pasir putih dan gugusan granit masif, pulau mungil ini ternyata juga miliki mercusuar peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh hingga kini. Penasaran gak, kira-kira berapa umur bangunan ini?
Menurut informasi dari penduduk sekitar, mercusuar ini sudah ada di Lengkuas sejak 1882. Artinya, struktur antik ini sudah berumur lebih
dari 100 tahun. Menjulang setinggi 62 meter, mercusuar ini pun menjadi salah satu ikon dan daya tarik utama Lengkuas. Sangat menarik perhatian dan kerap jadi spot foto favorit wisatawan.
Itulah sekilas ulasan mengenai Lengkuas, pulau mungil dengan pasir putih, air jernih, deretan batuan granit berukuran raksasa, hingga mercusuar peninggalan Belanda. Yuk, segera wujudkan rencana liburan ke Belitung dan jangan lupa mampir ke destinasi ini Teman Traveler. Next
