Bila Teman Traveler punya uang kertas seribu rupiah, akan terlihat sebuah gambar pemandangan nan indah. Itulah Pulau Maitara dan Tidore, secuil surga dunia yang berlokasi di Maluku Utara. Teman Traveler yang penasaran akan keelokannya, bisa berkunjung ke sini. Ada apa saja di sini? Simak ulasan berikut.
Baca juga : Istano Basa Pagaruyung, Peninggalan Megah Khas Minang dengan Banyak Sejarah
Sejarah Pulau Maitara dan Tidore
Pulau Maitara dan Tidore ini memiliki sejarah yang unik loh, oleh karena itu ia dicantumkan pada uang lembaran seribu rupiah. Nama Maitara tidak terlepas dari perjalanan Bangsa Portugis beratus tahun silam.
Konon, ketika pertama melihat keindahan pulau ini, mereka langsung berteriak ‘Maihara’. Dalam bahasa Portugal artinya keindahan alam tiada tara yang dilihat secara langsung atau kasat mata.
Namun, bagi masyarakatnya sendiri, pulau ini punya kisah berbeda. Dulu ada seorang penguasa di Tanjung Ngusu Lenge bernama Hamatara. Sosok tersebut dipercaya sangat kuat karena tak ada yang bisa melepaskan daerah kekuasaanya terhadap Pulau Maitara.
Barulah seorang Putra Toloa bernama Tahisa membawa massa untuk mengalahkan Hamatara. Hingga akhirnya ia berhasil mengusir Hamatara keluar dari Pulau Maitara melalui pantai Ngusu Lenge.
Selain itu pulai Maitara ini menjadi batas kesultanan yaitu Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore. Itulah konon alasan utama Pulau Maitara tertera pada uang lembaran seribu.
Lanskap Menawan di Pulau Maitara
Laut biru jernih yang membentang sangat menyejukkan mata. Panorama yang sangat menawan ini pastinya akan sangat memanjakan mata kita, disertai dengan udara yang begitu sejuk yang membuat kita semakin nyaman berada di Pulau Maitara. Sebab kondisi alam di Pulau Maitara masih sangat bersih dan belum tercemar.
Pulau Maitara dikelilingi oleh pantai berpasir putih dengan luapan ombak yang tidak terlalu besar. Airnya biru bersih dan masih alami, belum tercemar sampah atau polusi udara lainnya.
Ketika sore datang, pemandangan terlihat semakin indah. Kita dapat melihat pemandangan matahari terbenam di Pulau Maitara. Pancaran sinar yang terpantul air laut sangat menakjubkan!
Menuju Pulau Maitara
Untuk menuju ke Pulau Maitara, jika berangkat dari Ternate bisa menggunakan transportasi laut yaitu speed boat kecil. Inilah transportasi utama dengan kapasitas kurang lebih 5 orang. Harga sewa untuk satu speed boat pun sangat terjangkau, yaitu Rp150.000an. Waktu tempuh dari Pulau Ternate ke Maitara sekitar 15 menit.
Jika kita mau berhenti untuk melihat keindahan pulau ini atau sekadar berfoto-foto, bisa singgah di sebuah darmaga yang langsung terhubung ke Pulau Maitara. Cukup membayar Rp5.000an untuk tiket singgahnya. Murah, bukan?
Berfoto dengan Latar Pulau Maitara dan Tidore
Bila Teman Traveler ingin mengabadikan momen pemandangan Pulau Maitara dan Pulau Tidore seperti gambar pada uang seribu rupiah, dapat dilakukan dari Desa Ngade di Pulau Ternate. Lanskap Pulau Maitara ini sangat bersih, biru, dan menyejukkan. Tidak hanya itu, pemandangan Gunung Gamalama juga bisa dilihat dengan dekat di sini. Nyesel deh kalo sampai terlewatkan.
Sempatkan Coba Olahraga Air
Untuk para penyelam, kabar baiknya adalah kamu bisa menghabiskan waktu di pulau indah ini dengan kegiatan diving atau snorkeling. Anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam bawah laut yang punya keanekaragaman ikan serta karang. Semuanya masih terpelihara dengan baik. Tak heran jika wisatawan jatuh cinta dengan surga di bawah lautnya.
Lanskap Pulau Maitara disertai pemandangan bawah lautnya yang menakjubkan dapat Teman Traveler saksikan langsung saat berwisata di Maluku Utara. Segera rencanakan perjalanan liburan, ya. Next