in , , , , ,

Pesona Puri Batam, Pulau Terluar Indonesia yang Menawan

Pesona Indah Puri Batam yang Menawan

Keunggulan wisata bahari Kota Batam memang tidak diragukan lagi. Tidak hanya keindahan pesisir pantainya, keberadaan pulaunya pun kini semakin tidak bisa dilewatkan. Salah satunya adalah Pulau Putri yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Kota Batam untuk menjadi destinasi wisata baru baik sebagai jujukan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca juga : Intip Summer Fashion ala Aurel Hermansyah Buat Outfit Liburan

Pulau Putri berada di Kecamatan Nongsa, 1 km dari Pesisir Pantai Nongsa dengan perahu motor atau pompong. Menariknya, lokasi ini mempunyai jarak cukup dekat dengan Negara tetangga yaitu 13 km ke Pantai Changi Singapura dan 16 km ke Pesisir Johor, Malaysia. Lokasi strategis memicu pembangunan di kawasan wisata ini. Penasaran bukan seperti apa pesona indahnya, mari simak penjelasanya.

Jalan Menuju Pulau Putri

Dermaga (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Akses menuju destinasi cukup mudah. Teman Traveler bisa menyebrang dari Pantai Nongsa dengan menyewa perahu motor. Tidak jauh, hanya sekitar 10 menit saja Teman Traveler sudah bisa menikmati eksotisme pulau perbatasan ini. Harga transportasi nya pun tidak mahal, cukup Rp15.000 pulang pergi untuk 5 penumpang dalam satu rombongan. Akan tetapi jika tidak mencapai 5 penumpang, biaya yang dikenakan sebesar Rp20.000 pulang pergi.

Berbeda dengan siang hari, menyebrang di malam hari akan dikenakan biaya Rp40.000 pulang pergi. Sesampainya di lokasi, Teman Traveler akan disuguhkan indahnya dermaga laut yang sudah dibangun apik nan kokoh.

Eksotisme Pulau Putri

Pulau Putri di Pagi Hari (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Tumbuhan hijau dan birunya air laut seakan menambah eksotisme kawasan ini. Semilir angin berhembus menyegarkan bagi setiap pengunjungnya. Deretan bebatuan pemecah ombak juga tersusun rapi mengelilingi pulau. Airnya yang jernih menampakaan tanaman lamun di bawahnya. Untuk maemasuki kawasan, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp5.000 untuk perawatan kebersihan.

Pemandangan Gedung Pencakar Langit Singapura

Gedung Pencakar Langit dari Jauh (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Dibandingkan dengan lainnya, destinasi ini memiliki keunggulan yang potensial. Tidak hanya menyuguhkan pemandangan hijau biru dan udara segar, pulau ini juga menyuguhkan pemandangan gedung megah yang berkelap-kelip di malam hari. Berjarak hanya belasan kilometer dari Pantai Changi Singapura, Teman Traveler bisa menikmati pemandangan gedung pencakar langit dari Negara tersebut. Tidak hanya itu, untuk menuju ke Malaysia pun jaraknya juga tidak terlalu jauh.

Aktivitas Yang Bisa Dilakukan

Kegiatan Memancing (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Selain menikmati keindahan panorama alam, Teman Traveler juga bisa melakukaan kegiatan lain. Seperti memancing, berenang, bermain pasir, mengambil gambar dan lain sebagainya. Di sini belum tersedia penginapan, Jika ingin menginap, usahakan membawa perlengkapan sendiri seperti tenda dan alat masak. Fasilitas wisata memang belum banyak, namun hal itu tak mengurangi kenikmatan berkunjung ke sini.

Banyak wisatawan berkunjung untuk tujuan memancing baik di pagi maupun malam hari. Teman Traveler juga bisa menyewa perahu motor untuk memancing dengan biaya sekitar Rp1.000.000 sehari semalam. Selain menyewa perahu untuk memancing, Teman Traveler juga bisa memancing di area pinggiran, yaitu di sekitar tumpukan bebatuan pemecah ombak.

Pembangunan yang Masih Berlanjut

Timbunan Pasir dan Batu Pemecah Ombak (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Tingginya minat traveling masyarakat, salah satu alasan dilakukan pembangunan di lokasi ini. Untuk mempermudah jalan akses, dilakukan pembangunan jalan dari timbunan pasir dan susunan beton serta dibuat tumpukan batu pemecah ombak di sepanjang pulau untuk menghindari terkikisnya daratan dari terjangan ombak. Kedepannya, tempat ini akan dibangun menjadi destinasi indah kunjungan Internasional. Menarik bukan? Next

ramadan

Pendakian Gunung Semeru, Tidak Boleh Lengah dan Tetap Bersatu

Itinerary 2D1N Semarang, Mulai Wisata Bersejarah sampai Makan Lumpia Legendaris