Berbicara tentang keindahan alam Jawa Tengah memang tak akan ada habisnya. Selalu saja ada tempat wisata baru yang bisa menjadi destinasi para pelancong. Salah satu destinasi hits yang bisa kamu masukkan ke dalam list liburan kamu adalah Puncak Botorono.
Baca juga : 5 Ayam Goreng Populer di Jogja, Pilihan Santapan Legendaris yang Sulit Ditampik Enaknya
Dari sini, kamu akan melihat bentang alam Jawa Tengah yang menyejukkan. Selain pemandangan Gunung Sumbing, juga Sindoro. Cocok banget buat tempat healing-mu di akhir pekan.
Perjalanan menuju Puncak Botorono
Untuk menikmati keindahan Puncak Botorono, tentu diperlukan effort yang lebih pula. Selain menggunakan kendaraan pribadi, tempat ini juga bisa dilalui dengan menggunakan jasa ojek. Setelah sampai, para wisatawan harus menaiki anak tangga (berwarna biru) agar sampai ke puncak. Jalur tangga ini sedikit curam, tetapi terdapat pembatas jalan di salah satu sisinya.
Sepanjang jalur perjalanan terdapat gazebo untuk beristirahat. Nah, jika ingin membeli makanan, wisatawan bisa membeli saat berada di bawah, karena di sini tidak tersedia warung dan makanan. Untuk mendaki sampai puncak, dibutuhkan kurang lebih 3-5 menit berjalanan kaki (dari bawah).
Tempat yang indah untuk melihat sunrise dan sunset
Tempat wisata satu ini bisa menjadi destinasi healing yang tepat, terutama bagi kamu yang ingin menikmati indahnya pesona sunrise atau sunset. Puncak Botorono menyediakan pemandangan 360 derajat dari ketinggian 1.300 mdpl. Dari puncak, kamu bisa melihat bagaimana Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing megah berdiri tanpa ada aling-aling.
Selain itu, terdapat banyak spot untuk bersantai sambil menikmati view pemukiman penduduk, juga area perkebunan dan pesawahan milik warga. Jika kamu datang pada pagi atau menjelang malam hari, maka udara akan terasa lebih dingin. Oleh karena itu, jika ingin berwisata di Puncak Botorono, jangan lupa membawa jaket, ya guys.
Harga tiket masuk ke Puncak Botorono
Nah, berikut ini estimasi dana yang dibutuhkan jika ingin healing ke tempat wisata ini. Setelah parkir kendaraan, para wisatawan akan naik ojek dari titik awal Puncak Botorono. Harga ojek ini Rp10.000 (saat naik) dan Rp5.000 (saat turun). Meski jalan yang dilalui cukup ekstrem, tapi kang ojolnya sudah sangat terlatih kok. Untuk akses masuk ke Botorono sendiri dipungut Rp5.000 per orang.
Puncak Botorono buka dari dari Senin-Minggu, selama 24 jam. Untuk fasilitas, sudah tersedia berbagai macam fasilitas umum dan beberapa warung serta kafe. Di antaranya: musala, gazebo, gardu pandang, area parkir yang luas, spot foto, toilet, serta warung makan.
Menjaga sopan santun selama berada di tempat wisata
Salah satu hal yang perlu dicatat saat mengunjungi Puncak Botorono adalah menjaga adab dan sopan santun. Masyarakat sekitar percaya bahwa di tempat ini terdapat petilasan Mbah Kyai Bergolo, yang konon mempunyai wujud berupa ular. Salah satu aturannya adalah larangan untuk buang air kecil sembarangan.
Jika hendak buang air, saat ini pengunjung harus turun ke area parkir motor. Selain itu, pengunjung juga harus menjaga adab sebagai turis. Buanglah sampah pada tempatnya, agar tidak mengotori area wisata, sehingga tempat tersebut akan selalu tampak asri dan bersih.
Jadi, bagaimana nih, apakah kamu tertarik untuk melepaskan penat dan berwisata ke Puncak Botorono? Next