Sastra ternyata tak hanya bisa kita temukan di bangku sekolah. Tapi juga di sebuah tempat bernama Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin. Di sini terdapat banyak sekali koleksi sastra yang bisa kalian lihat. Kalau kalian ingin mengetahui lebih banyak tentang tempat ini, bisa simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : 6 Aturan Aneh bin Ajaib Untuk Kamu yang Mau Liburan ke Korea Utara
Gudangnya Sastra di Indonesia
Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin berlokasi di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Di dalamnya terdapat koleksi berupa buku fiksi – non fiksi, naskah asli para sastrawan, karya sastra terjemahan, naskah drama, biografi dan masih banyak lagi.
Dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta
Bapak Agung Trianggono selaku penanggungjawab pengolahan data PDS H.B. Jassin, mengatakan jika saat ini tempat tersebut dikelola langsung Pemprov DKI di bawah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta. Ini sudah berlangsung dari Bulan Januari tahun 2018. Untuk saat ini jumlah koleksi yang dimiliki PDS H.B. Jassin sebanyak 134.177 judul.
Suasana dalam Gedung yang Nyaman
PDS H.B. Jassin memiliki dua lantai yang sudah didesain dengan baik dan artistik. Pertama kali masuk, pengunjung akan disuguhi wall of fame potret
sastrawan-sastrawan besar Indonesia. Di sudut lantai 1 ada sebuah ruang baca yang dilengkapi dengan kursi, meja, rak buku serta beberapa dekorasi
pemanis yang didesain cukup nyaman untuk pengunjung.
Sedangkan di lantai 2, terdapat ruang pengarsipan dokumentasi segala yang berhubungan dengan Sastra Indonesia. Ruangan ini bersebelahan dengan kantor pengelola PDS H.B. Jassin. Di lantai ini pula terdapat sudut ruangan yang biasa digunakan untuk berdiskusi bagi pengunjung ataupun tamu undangan.
Penyusunan Koleksi Berdasarkan Nama Pengarang dan Kode Map
Penyusunan karya sastra yang ada di PDS H.B. Jassin, menurut Agung Trianggono berdasarkan nama pengarang secara alfabetis. Selain itu, tempat ini juga punya sistem pengarsipan untuk menandai dokumen dengan menggunakan kode Map.
Agung menjelaskan, “Kode-kode map ini akan mempermudah pengarsipan untuk kami dan untuk pengunjung yang membutuhkan dokumen. Map A dikhususkan untuk dokumen tentang kritik dan esai sastra, Map B untuk karya fiksi, Map C untuk umum, Map D khusus untuk Naskah Drama Indonesia dan terjemahan, Map C untuk Biografi pengarang dan Map F khusus untuk karya sastra terjemahan. Sistem penandaan melalui kode Map ini sudah sedari dulu diterapkan oleh pak H.B. Jassin”.
Perawatan Dokumen di PDS H.B. Jassin
Agung Trianggono menjelaskan, “Perawatan yang biasa digunakan di sini memakai sistem fumigasi dengan memakai cairan gas, supaya kertas-kertas yang sudah berusia tua bebas dari kutu buku dan binatang rayap serta terjaga kualitas kertasnya. Hal lainnya yang diperhatikan untuk perawatan buku dan dokumen berbahan kertas adalah dengan menjaga suhu udara ruangan tetap dalam kondisi dingin”.
Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin menjadi salah satu harta terbesar berupa dokumen yang dimiliki Indonesia. Jadi, ada baiknya untuk kita tetap menjaganya supaya bisa bertahan lama. Caranya adalah dengan mengunjunginya untuk melihat koleksinya yang cukup langka. Next