Sulawesi Selatan memiliki empat suku yang terdiri dari Bugis, Mandar, Toraja, dan Makassar. Keberagaman budayanya menghasilkan benda tradisional yang unik dan wajib dijadikan kenang-kenangan. Untuk mendapatkannya, kamu tak perlu repot mengelilingi Makassar. Cukup berkunjung ke pusat oleh-oleh di Somba Opu. Mau tahu ada apa saja di sini? Yuk simak ulasan di bawah ini!
Baca juga : Kasus Corona Bertambah, Seluruh Pantai Gunung Kidul Ditutup
Sentral Oleh-oleh Serba Ada di Makassar
Kawasan ini menjadi tempat tersibuk di Makassar, terutama saat hari libur. Tak heran, Somba Opu merupakan pusat oleh-oleh terbesar di Sulawesi Selatan. Sepanjang jalannya dipenuhi toko oleh-oleh tradisional, mulai dari kerajinan tangan sampai makanan khas. Ada peci bugis, kain tenun Toraja, bahkan sampai minyak gosok cap tawon yang terkenal. Beberapa penjual sudah mematok harga, tapi kamu masih bisa menawar, kok!
Dekat dengan Banyak Objek Wisata
Letak kawasan ini berdekatan dengan objek wisata terkenal di Makassar, seperti Pantai Losari, Benteng Rotterdam, dan juga Trans Studio. Dua tempat pertama bahkan bisa kamu kunjungi dengan berjalan kaki dari sini. Selain itu, di sekitar Somba Opu juga terdapat banyak guest house maupun hotel. Lokasinya cukup strategis, bukan?
Terinspirasi dari Benteng Tersohor
Namanya diambil dari salah satu benteng terkuat di Sulawesi Selatan, Benteng Somba Opu. Dulunya, benteng ini juga menjadi pusat perdagangan rempah-rempah sebelum diserang oleh VOC. Pemerintah setempat berniat membuat hal yang sama dan meresmikan kawasan ini sebagai sentral oleh-oleh pada tahun 1970. Hingga kini, Somba Opu tak pernah sepi pengunjung.
Pusat Jual Beli Emas Terbesar di Sulawesi Selatan
Tidak hanya oleh-oleh tradisional, kawasan Somba Opu juga terkenal sebagai pusat jual beli emas. Tak kurang dari 30-an toko menjajakan benda mewah ini di sini. Umumnya, emas yang dijual memiliki kadar 22-23 karat. Bentuknya juga beragam seperti cincin, gelang, kalung, dan masih banyak lagi. Pembelinya pun tak cuma warga sekitar saja, tapi juga wisatawan lokal maupun mancanegara. Keren, kan?
Umumnya toko-toko di kawasan Somba Opu buka dari pagi hingga sore hari. Malamnya, kawasan ini bertransformasi menjadi pusat kuliner. Jajanan seperti pisang epe berada hampir di setiap sudut dalam bentuk warung jalanan. Ramai, kan? Tunggu apa lagi, segera berkunjung ke Makassar ya! Next