Membicarakan Indonesia tak melulu tentang keindahan pantai atau gunung yang menjulang. Namun Flora dan Fauna yang ada di negara kita pun tak jarang menjadi sorotan dunia. Pada Selasa (9/1/2018), google doodle menampilkan Rafflesia Arnoldii di atas kolom pencarian dalam rangka ulang tahun bunga tersebut yang ke-25.
Baca juga : Sate Kambing Pak Minto, Maksi Maknyus di Batas Jogja
Bunga ini cukup beragama. Terdapat 20 jenis spesies Rafflesia Arnoldii yang tersebar di seluruh dunia. Indonesia dan Malaysia masing-masing memiliki delapan spesies, sedangkan sisanya berada di Thailand dan Filipina. Bertepatan hari spesial ini, tanaman yang ditetapkan sebagai bunga nasional pada Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tersebut mekar di Bengkulu.
Tidak ada yang dapat menebak kapan masa mekar tanaman ini, rata-rata memerlukan waktu sekitar sembilan bulan dan keindahannya dapat dinikmati selama tak lebih dari tujuh hari. Setelah itu bunga yang dapat mencapai diameter hingga satu meter tersebut akan layu dan kembali memulai proses reproduksinya dari awal.
Selama tujuh hari merekah, aroma tidak sedap akan keluar dari mahkota tanaman ini. Meskipun begitu banyak peneliti tanaman yang datang untuk melakukan riset terhadap bunga Rafflesia Arnoldii. Keindahan tanaman raksasa ini memang memikat dengan warna merah dan pola unik di daunnya, serta bagian dalam mahkota yang runcing.
Namun tak jarang persepsi salah hadir di masyarakat, di mana mereka menyamakan Bunga Bangkai dengan Rafflesia Arnoldii. Meskipun sama-sama memproduksi aroma yang kurang sedap, dua flora tersebut sangat berbeda. Bunga Bangkai memiliki nama ilmiah Amorphophallus Titanium dan tumbuh meninggi mencapai kurang lebih 4 meter berbentuk seperti terompet. Sedangkan Rafflesia Arnoldii tumbuh melebar dan memiliki bentuk di tengah yang menyerupai gentong.