Dalam beberapa hari terakhir, berita kedatangan Raja Arab langsung menjadi headline berbagai media di Indonesia. Diperkirakan, Raja Arab akan datang dengan 20 menteri dan ribuan pegawai yang diboyong langsung dari Timur Tengah. Mereka datang untuk menghadiri acara resmi bersama Jokowi dan beberapa pihak terkait dari 1-3 Maret 2017. Setelah acara, Raja Arab dan punggawanya akan datang Bali untuk berlibur.
Baca juga : Monumen Penjara Banceuy, Mengenang Momen Kelam Bung Karno
Bukti Indonesia Aman dan Layak Dikunjungi
Kedatangan Raja Arab dari tanggal 1-9 Maret 2017 tidak hanya digunakan sebagai media mempererat hubungan bilateral saja. Lebih dari itu, kunjungan ribuan rombongan dari Arab Saudi juga menjadi bukti kalau Indonesia adalah negara yang layak dikunjungi. Negeri yang konon kurang aman ini ternyata mampu membuat Raja Salman yang notabene penguasa jazirah Arab untuk datang.
Maunya Raja Salman ke Indonesia menjadi bukti bawah Indonesia sudah mengalami perbaikan sistem pariwisata. Negeri ini sudah mampu menjamu tamu kenegaraan besar. Menurut Menpar, kunjungan Raja Arab ke Indonesia sangat memengaruhi sektor pariwisata. Untuk itu, pihaknya akan membantu kelancaran acara saat berada di Indonesia.
Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Timur Tengah
Pamor Raja Arab di kawasan Timur Tengah sangatlah besar. Secara tidak langsung, Raja Salman sudah mempromosikan Indonesia dengan melakukan liburan di sana. Acara liburan privat di sana menjadi penarik wisatawan dari Timur Tengah untuk datang ke Indonesia yang sudah aman dan mampu menyajikan apa saja yang diinginkan.
Awalnya, wisatawan dari Timur Tengah lebih suka mengunjungi Eropa atau kawasan Amerika. Namun, setelah kunjungan dari Raja Salman ini, diharapkan akan ada peningkatan wisatawan dari kawasan penghasil minyak terbesar di dunia. Jika sampai wisatawan dari Timur Tengah banyak berdatangan, Indonesia bisa mengalami panen besar. Tidak hanya wisatawan dari Asia Timur dan Eropa saja.
Alasan Raja Salman ke Bali
Setidaknya ada 3 alasan utama mengapa Raja Salman yang memimpin negara Arab Saudi memutuskan untuk liburan ke Bali. Pertama karena tingkat keamanan di Bali sudah sangat tinggi. Sudah sesuai dengan standar raja sehingga pihak kerajaan lebih memilih Bali yang notabene mayoritas penduduknya Hindu.
Selanjutnya hotel berbintang di Bali sudah memenuhi syarat. Pihak kerajaan mensyaratkan hotel bintang lima plus yang di Lombok hanya ada satu sedang di Bali ada banyak. Terakhir, masalah bandara internasional di Bali yang sudah mampu mengakomodir keinginan dari raja.
Nah, demikianlah sedikit ulasan tentang rencana kunjungan Raja Arab di Indonesia. Semoga saat beliau di Indonesia, segalanya berjalan lancar dan semakin memperbaiki sektor pariwisata. Next