in

Rawon Gajah Mada di Sidoarjo, Makin Malam Makin Ramai

FI Rawon Gajah Mada

Berdekatan dengan Kota Surabaya, Sidoarjo jadi ikut memiliki cuaca yang panas terutama di siang hari. Sedang pulang kampung ke Sidoarjo dan kangen dengan kuliner-kulinernya? Kalau malas kena panas, kulineran pas malam hari saja. Rekomendasi yang ngangenin kali ini sih ada Rawon Gajah Mada. Sudah pernah kesana?

Baca juga : Serunya Menjelajahi Kimchi Museum di Seoul, Korea Selatan

Hanya Buka Malam Hari, Tapi Tak Pernah Sepi

Rawon Gajah Mada [Image Source]
Makanan dari Sidoarjo sebenarnya ada banyak sekali, mulai dari bandeng, lontong kupang hingga olahan udang dari petis hingga terasi. Namun ada salah satu makanan yang selalu nempel di hati, itu adalah rawon Gajah Mada. Tahu kenapa rawon ini istimewa?

Rawon Gajah Mada Selalu Ramai [Image Source]
Lokasinya ada di jalan Gajah Mada, tepatnya di depan toko Mas Gajah dan di deretan seberang Matahari Departement Store. Rawon ini memang terkenal istimewa, sekali makan dijamin deh nggak akan lupa. Tapi, warung rawon ini hanya buka  malam hari hingga menjelang pagi yaitu pukul 21:00 hingga 4:00 atau tepatnya setelah toko-toko di area jalan ini tutup. Meski begitu warung ini tidak pernah sepi, malah kamu harus bersiap untuk antri.

Warungnya Masih Berupa Tenda Sederhana, Rasa Tiada Duanya

Lauk Rawon Gajah Mada [Image Source]
Jika dilihat sambil lewat, warung Rawon Gajah Mada ini terlihat biasa saja. Masih menggunakan tenda warna biru, gerobak dan meja kursi sederhana. Tapi kalau sudah mampir kamu baru tahu deh kenapa warung ini selalu ramai bahkan orang rela antri. Banyak yang setuju kalau rawon di sini enak sekali. Penasaran? Mending kamu datang dan buktikan sendiri.

Lauk Rawon Gajah Mada [Image Source]
Kuah rawonnya pekat karenanya rasa kluwek dan bumbu sangat kuat. Ditambah lagi daging yang potongannya tidak pelit alias besar-besar yang gurih dan beneran bikin nagih. Masih belum puas? Kamu bisa tambah lauk seperti paru, empal, perkedel, lidah, empat serundeng dan juga tempe. Kalau masih kurang, masih ada telur asin dan juga sambal yang akan bikin rawon ini makin nampol enaknya.

Bikin Badan Hangat, Harga Masih Merakyat

Rawon gajahmada [Image Source]
Untuk kenikmatan yang seperti ini ternyata kamu nggak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Bawa uang Rp. 30.000 saja kamu sudah bisa pulang dengan perut kenyang. Ya, warung yang sudah ada sejak tahun 1945 ini memang tidak mematok harga yang terlalu mahal. Untuk rawon dan perkedel, kamu cukup bayar Rp.15.000 atau sekitar Rp.22.000 jika kamu ingin menu rawon dengan empal.

Nasi Campur Rawon [Image Source]
Kabar gembiranya, kini Rawon Gajah Mada juga ada di Surabaya tepatnya di Jalan Raya Jemursari No. 17a sekitaran jalan A.Yani. Jadi sekalian jalan-jalan di Surabaya, bisa juga nebus kangen makan rawon Gajah Mada. Lokasi Surabaya buka dari jam makan siang sampai tengah malam ya.

Pulang kampung ke Sidoarjo akan makin lengkap jika kamu datang ke tempat-tempat wisatanya, tapi akan lebih afdol lagi kalau icip kulinernya. Salah satu yang paling wajib ya rawon Gajah Mada, nggak cuma lezat tapi suasana ngumpulnya juga dapat.

 

 

  Next

ramadan

Oemah Bamboo Merapi, Spot Terbaik Menikmati Dua Gunung Tinggi

Wisata Lebaran Rekomendasi Joko Roro Malang