Rendang belakangan ini tengah menjadi fenomena di dunia maya. Jika kita membuka media sosial, banyak sekali bahasan ataupun gambar-gambar beredar seputar masakan khas Minangkabau tersebut. Bahkan setelah ditelisik, fenomena rendang baru-baru ini telah mempersatukan warganet dari berbagai negara di Asia Tenggara. Bagaimana bisa?
Baca juga : Tahu Lontong Lonceng, Kuliner Legendaris di Pusat Dagang Kota Malang
Semua bermula dari reality show memasak asal Inggris, Masterchef UK. Dalam season terbaru edisi 2018, seorang peserta asal Malaysia, Zaleha Kadir Olpin, menyajikan hidangan nasi lemak pada para dewan juri. Hidangan tersebut terdiri dari beragam komponen, temrasuk di antaranya Ayam Rendang.
Sepintas tak ada yang salah dari sajian tersebut, hingga salah seorang juri, Gregg Wallace, mengkritik kulit ayam karena tidak terasa crispy. Wallace merasa bahwa rendang ayam harus disajikan dengan kulit renyah. Selain itu ia juga memprotes penyajian bumbu rendang yang terlalu banyak, hingga mengklaim hidangan buatan Zaleha tersebut tak layak dimakan.
Persatukan Negara-negara Asia Tenggara
Komentar Wallace tersebut langsung menuai reaksi keras dari para pengguna Internet asal Malaysia. Banyak yang menyayangkan pendapat celebrity chef asal London tersebut. Ia dianggap tak memiliki pengetahuan kuliner yang cukup luas, terutama soal masakan dari kawasan Asia Tenggara.
Menurut sebagian besar pengguna media sosial, mustahil menyajikan ayam rendang dengan kulit crispy. Sebab ayam harus dimasak cukup lama agar bumbu benar-benar meresap dan menghasilkan rasa istimewa. Selain itu memang selama ini nasi lemak kerap disajikan dengan daging ayam yang terasa lembut.
Lol love seeing Malaysians Malays, Chinese, Indians and Indonesians uniting to fight against the white judges because of rendang 😂😂
— park ja min (@JasmineHazlan) April 2, 2018
Netizen Malaysia lantas ramai-ramai menghujat Wallace di media sosial. Tak dinyana, sikap serupa juga ditunjukkan oleh sejumlah netter asal Indonesia, Singapura, dan bahkan Brunei Darussalam. Bukan rahasia lagi bahwa hidangan nasi lemak dan rendang juga bisa ditemui di negara-negara tersebut, mereka pun merasa ikut tersentil dengan komentar yang dikeluarkan Wallace.
entire ASEAN tl are in harmony tonight
the power of rendang is beautiful :’)
— muta 🍎 @ 🇯🇵 (@aprilsdaughters) April 2, 2018
Sementara di negeri Jiran sendiri, kejadian ‘rendang crispy’ disebut oleh media lokal telah mempersatukan Malaysia. Bahkan Perdana Mentri Najib pun belum lama ikut buka suara soal ini. Lewat media sosial, ia menulis ‘Mana ada orang makan ayam rendang ‘crispy’?
Rendang di Indonesia
Di Indonesia, rendang pada umumnya dimasak dengan bahan dasar daging sapi. Bumbunya bercitarasa pedas dan menggunakan beragam campurah rempah-rempah. Cara memasaknya melibatkan proses pemanasan daging berulang-ulang plus menggunakan santan kelapa, selama kurang lebih empat jam.
Menurut beberapa sumber, rendang aslinya merupakan masakan khas Minangkabau dan sering disajikan di beberapa upacara adat. Namun masing-masing wilayah memiliki cara memasak dan racikan bumbu yang khas. Selain itu, rendang juga punya keiistmewaan lain: tahan berminggu-minggu dan tetap nikmat untuk disantap.
Makna Filosofis
Tak hanya sekedar menjadi masakan lezat untuk disantap, rendang ternyata juga mengandung makna filosofis tinggi. Empat bahan utama yang digunakan dalam proses memasak rendang menggambarkan filosofi musyawarah dan mufakat yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Minangkabau.
Daging dipercaya sebagai perlambang para pemimpin Suku Adat. Sementara Karambia atau kelapa diyakini sebagai simbol kaum intelektual. Terakhir, ada lado (cabai) dan pemasak (bumbu) yang dijadikan sebagai perlambang ketegasan alim ulama dan masyarakat Minangkabau secara umum.
Masakan terlezat dunia
Rendang sebelumnya sempat jadi perbincangan di masyarakat kuliner dunia pada 2011 silam. CNN Internasional menobatkannya sebagai masakan terlezat dunia dalam daftar World’s 50 Most Delicious Food. Popularitas makanan yang juga bisa ditemui di Filipina dan Thailand ini pun kian terangkat.
Variasi rendang
Secara garis besar, rendang bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni rendang kering dan basah. Rendang jenis pertama tidak disajikan dengan kuah dan cara memasaknya membutuhkan waktu lebih lama. Sementara untuk rendang basah, waktu memasaknya biasanya lebih singkat, disajikan berkuah, dan memiliki warna yang jauh lebih cerah.
Sementara untuk bahan dasar, selain daging masih ada rendang yang dibuat dari bahan lain. Ada rendang ayam, bebek, hati, telur, paru, dan tongkol. Rendang suir khas Payakumbuh juga unik, karena dibuat dari suiran kecil daging ayam atau sapi dan berbentuk mirip abon.
Itulah kisah panjang kuliner Rendang di Indonesia, yang ternyata sudah populer di beberapa negara Asia Tenggara dan belakangan kembali jadi sorotan di dunia maya. Apakah setelah ini rendang bakal semakin tenar di kalangan bule-bule? Menarik untuk dinanti. Next