Tidak bisa dipungkiri kalau laut sudah semakin kotor akibat pembuangan sampah sembarangan. Menariknya, sebagian besar dari limbah tersebut berupa plastik. Berbagai cara untuk menyelamatkan dunia sudah digerakkan. Salah satunya mengurangi penggunaan sedotan plastik yang belakangan mulai digalakkan oleh aktivis lingkungan. Bahkan, beberapa kafe dan resto ramah lingkungan di Indonesia mendukung gerakan tersebut. Seperti di bawah ini.
Baca juga : 4 Kuliner di Jalur Pantura yang Bisa Dicoba Saat Pulang Kampung
1. Motiv Coffee and Roasting
Kafe dan resto ramah lingkungan pertama adalah Motiv Coffee and Roasting. Tempat nongkrong yang berada di kawasan ruko Dinoyo Kota Malang ini mengurangi penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan dari sari singkong. Tentunya alat minum ini lebih mudah diurai daripada yang terbuat dari plastik. Tagar yang diusung kedai kopi ini adalah #IamNotPlastic. Motiv pun mengimbau pengunjungnya untuk turut mendukung gerakan ini dengan penyediaan sedotan sari singkong.
2. NUSA Indonesian Gastronomy
Restoran milik Chef Ragil ini berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta. Tempat makan tersebut terkenal sebagai restoran mewah yang menyajikan berbagai kuliner khas Nusantara. NUSA Indonesian Gastronomy juga mendukung gerakan #NoPlasticStraw, yang mengganti sedotan plastik dengan menggunakan pati jagung untuk sedotan. Tentunya, bahan pati jagung ini ramah lingkungan sehingga tidak mencemari laut.
3. Wonten Coffee
Satu lagi kedai kopi di Malang yang juga menghindari penggunaan plastik untuk sedotan. Wonten Coffee namanya, yang berlokasi di Jalan Mayjend Panjaitan, Malang. Kafe ini menyediakan sedotan bambu untuk minuman dingin. Demi menggencarkan aksi ini, Wonten menawarkan promo tertentu untuk pengunjung yang membeli sedotan bambu tersebut. Jadi, siapapun yang beli bisa menggunakan sedotan tersebut di mana saja.
4. Starbucks Coffee
Siapa yang tidak kenal dengan Starbucks? Hampir seluruh dunia, kenal dengan kafe ‘mewah’ satu ini. Starbucks juga gencar untuk selamatkan dunia dari plastik dengan mengurangi penggunaan sedotan dari bahan tersebut. Meski masih menggunakan kemasan cup plastik, gerakan ramah lingkungan yang dilakukan diharapkan dapat berdampak positif. Siapa tahu juga, jika cup minuman tersebut nantinya bisa diganti dengan bahan lain yang aman dengan alam.
Ternyata selain ngopi, kita juga bisa membantu mengurangi pencemaran lingkungan ya. Bahkan, belakangan sudah banyak penemuan canggih untuk kurangi sampah. Bagaimana dengan Teman Traveler, sudah pernah nongkrong di kafe atau resto ramah lingkungan seperti di atas? Next