Dikenal punya cuaca panas, Surabaya justru bisa sangat dingin di malam hari, terutama memasuki musim kemarau. Namun jangan dijadikan alasan untuk meringkuk saja di rumah ya Teman Traveler. Kalian bisa melipir ke Ronde & STMJ Biliton yang legendaris.
Baca juga : Mooi Lake House di Bandung, Villa Mewah Untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga
Wedang ronde dan STMJ yang disajikan di sini berbeda dibanding tempat lain. Rasanya sungguh khas, hingga tak heran jika bisa eksis hingga puluhan tahun. Penasaran? Yuk, simak ulasan saya soal Ronde & STMJ Biliton berikut ini.
Kuliner Legendaris
Jika ingin hangatkan diri sambil santap racikan minuman ala Ronde & STMJ Biliton, Teman Traveler bisa langsung meluncur ke Jalan Biliton no 73, Gubeng, Surabaya.
Eksis sejak 1975, STMJ dekat Stasiun Gubeng dan salah satu kampus ternama Surabaya ini cukup populer di Kota Pahlawan. Mereka buka tiap hari, antara pukul 18.00 hingga 00.00.
STMJ ini merupakan salah kuliner malam legendaris Surabaya yang patut Teman Traveler coba. Tak hanya mencicipi beragam seduhan minuman hangat, di sini kalian juga bisa nongkrong sambil menikmati aneka kudapan tradisional. Jika badan sedang merasa kurang enak, memesan wedang bisa jadi pilihan tepat.
Wedang Ronde dan STMJ Jadi Andalan
Kedai ini sajikan dua minuman andalan, yakni wedang ronde dan STMJ. Teman Traveler pasti sudah tak asing kan dengan dua minuman tersebut?
STMJ sendiri merupakan perpaduan susu, telur, madu dan jahe yang diseduh dalam satu gelas. Semua bahan yang digunakan di sini memiliki kualitas baik. Salah satunya adalah susu segar pilihan. Teman Traveler juga bisa memilih diracik menggunakan telur ayam atau bebek. Segelasnya dibanderol sekitar Rp18.000 saja.
Tapi lantaran datang dalam kondisi perut kenyang, saya memilih pesan wedang ronde saja. Isiannya kurang lebih sama seperti minuman sejenis, yakni ronde, kacang dan kolang-kaling.
Namun yang bikin istimewa, wedang ronde di sini disiram kuah jahe hangat namun tidak terlalu manis. Rondenya juga sangat nikmat, dengan isian kacang halus plus gula merah. Untuk menikmati segelas wedang ini Teman Traveler cukup rogoh kocek sebesar Rp8.000 per mangkuk.
Beragam Jajanan Tradisional
Kedai ini juga sediakan beragam jajanan tradisional. Semuanya ditata rapi dalam wadah di atas meja. Teman Traveler bisa mencicipi ketan bubuk, tahu goreng, bakwan, risoles, sate usus, sate telur puyuh, dan masih banyak lagi.
Namun demikian, tahu goreng tampaknya jadi favorit pengunjung di sini. Bahkan banyak juga yang membungkus untuk dibawa pulang.
Soal harga, masing-masing dibanderol antara Rp1.000 hingga Rp4.000 per biji. Wah, menikmati minuman hangat sambil ngemil beragam jajanan bakal bikin betah berlama-lama di sini Teman Traveler.
Favorit Semua Kalangan
Meski sudah berusia hampir setengah abad, kedai ronde dan STMJ ini masih eksis dan kian populer di kalangan warga lokal dan wisatawan. Pelanggannya berasal dari berbagai kalangan usia, mulai dari orang tua hingga anak muda.
Buat Teman Traveler yang tidak menyukai angin malam, bisa pilih duduk di dalam kedai agar lebih hangat. Jika ingin suasana outdoor yang lebih santai sambil lesehan, bisa pilih duduk di luar, tepat di samping kedai Ronde & STMJ Biliton.
Jadi tunggu apa lagi Teman Traveler, jika kalian sedang menjelajah wisata Surabaya, langsung saja kunjungi kedai ini. Wedang ronde dan STMJ-nya benar-benar juara, wajib dicicipi. Dijamin ketagihan! Next