Meskipun makanan pokok orang Indonesia adalah nasi, namun tak sedikit yang mengosumsi roti sebagai menu sarapan pagi. Biasanya dipadukan dengan kopi, teh, atau susu hangat. Sebelum banyak varian roti yang masuk ke Tanah Air seperti sekarang ini, Indonesia juga memiliki deretan roti lawas yang enaknya melegenda, sehingga masih jadi primadona dan belakangan menjadi buah tangan.
Baca juga : Rendang Bukan Sekedar Makanan, Namun Juga Kearifan Lokal Sumatera Barat
1. Bluder Cokro, Madiun
Kuliner Madiun selain brem yang sangat populer, juga memiliki Bluder Cokro yang sudah melegenda. Bluder Cokro Madiun ini sudah mulai diproduksi tahun 1989 yang diprakarsai oleh Hary Sasono. Bluder Cokro sekarang sudah memiliki banyak variasi. Soal rasa, Bluder Cokro memiliki tekstur yang empuk dan bikin nagih. Bisanya Bluder Cokro jadi oleh-oleh yang banyak diburu. Untuk mendapatkannya, kamu bisa langsung ke pusatnya yang berada di jalan Cokroaminoto No. 36, Kota Madiun, Jawa Timur.
2. Roti Ganjel Rel (Roti Gambang), Semarang
Jika sedang traveling ke Semarang jangan lupa untuk mencicipi salah satu roti legendaris yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Namanya adalah Roti Ganjel Rel atau Roti Gambang yang memiliki bentuk menyerupai bantalan rel. Tekstur yang sedikit alot dan keras menjadi pembeda dengan roti lainya. Kamu bisa mendapatkannya langsung di Semarang atau di kota lainnya, karena sudah banyak toko oleh-oleh yang menjualnya.
3. Roti Bagelen, Purworejo
Roto Bagelen merupakan kuliner lawas asli dari Purworejo, Jawa Tengah. Bagelen ini berasal dari roti manis yang biasanya berbentuk bulat kemudian dibelah menjadi dua, diolesi dengan roomboter lalu dipanggang. Nah, karena dipanggang inilah rasanya manis crispy. Roti ini juga sudah banyak tersebar di Pulau Jawa. Enak disantap secara langsung atau dikombinasikan dengan minuman hangat.
4. Roti Buaya, Jakarta
Roti Buaya tentunya sudah sangat familiar. Roti ini sering digunakan dalam berbagai tradisi orang Betawi, khususnya saat acara pernikahan. Roti Buaya memiliki rasa manis dengan bentuk buaya. Kenapa buaya? Karena predator satu ini merupakan lambang dari kesetiaan untuk masyarakat Betawi. Sekarang ukuran roti buaya sudah beragam, ada yang besar, sedang, dan kecil.
5. Bolu Meranti, Medan
Bolu Meranti merupakan roti legendaris dari Medan yang paling banyak diburu. Harganya terjangkau dan variannya banyak. Kombinasi antara topping dan cream menjadikan Bolu Meranti ini primadona oleh-oleh dari Medan. Traveling ke Medan sangat kurang jika tidak mencicipi atau membawa pulang Bolu Meranti.
6. Roti Sisir Matahari, Pasuruan
Sudah diproduksi mulai tahun 1955, Roti Sisir Matahari masih menjadi idola banyak orang sampai sekarang. Ada dua jenis roti sisir yang ditawarkan, mulai dari roti sisir basah dan roti sisir kering. Kedua jenis tersebut juga dibagi menjadi dua lagi, yaitu roti sisir biasa dan ada yang dilapisi roomboter. Tak perlu jauh-jauh ke Pasuruan jika ingin mencicipinya, makanan ini sudah ada di berbagai toko oleh-oleh.
7. Roti Tapal Kuda, Bogor
Namanya unik ya, namun memang roti ini memiliki bentuk yang mirip dengan tapal kuda sehingga disebut sebagai Roti Tapal Kuda khas Bogor. Roti sudah eksis sejak tahun 1963 di Toko Roti yang bernama Toko Bogor Permai. Bisa dibilang, Roti Tapal Kuda ini adalah croissant ala Indonesia.
8. Roti Kecik
Roti biasanya memiliki tekstur yang empuk dan mak nyuss saat digigit. Tapi berbeda dengan Roti Kecik, yang dibuat pertama kali oleh Nyah Ganep sebagai hidangan kerajaan di tahun 1881. Sampai sekarang ini makanan ini masih memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Memang benar, kualitas dan rasa yang juara tidak akan lekang oleh zaman. Buktinya, roti-roti lawas di atas masih eksis sampai sekarang ini. Bahkan semakin dikembangkan dengan berbagai pembaharuan. Kamu sudah pernah coba yang mana? Next