Jajanan apa yang paling kamu sukai saat liburan ke Medan? Buah durian atau kelezatan martabak piring dengan aneka topping? Semuanya memang spesial, termasuk rujak khas Medan yang namanya sudah terkenal hingga seantero negeri. Namanya Rujak Kolam Medan yang tidak hanya pedas tapi juga unik karena bumbunya. Penasaran keunikan dari camilan ini? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut.
Baca juga : Skincare di Perjalanan Saat Musim Hujan, Catat Biar Liburan Jadi Nggak Kusam
Asal Usul Nama Rujak Kolam Medan
Bukan sekedar nama yang unik, ternyata Rujak kolam memiliki asal usul. Sebutan tersebut diambil karena penjual jajanan ini berada di dekat Kolam Deli. Objek wisata bersejarah yang merupakan warisan dari kerajaan terdahulu. Jumlah penjual hidangan ini tidak hanya satu, melainkan banyak. Konon mereka sudah bersudah berjualan sejak era 60-an.
Bumbu Spesial dengan Tumbukan Kacang Kasar
Tak jauh beda dengan lainnya, rujak ini menggunakan bumbu ulekan tangan. Meski jumlah pembeli makin banyak, mereka enggan untuk menggunakan alat modern. Hal ini tidak lain karena cita rasa yang dihasilkan berbeda. Bahan yang digunakan juga menggunakan kacang. Namun, bahan tersebut ditumbuk kasar sehingga teksturnya masih terasa saat digigit.
Pilihan Buah yang Segar
Keunikan dari Rujak Kolam Medan tidak hanya karena bumbunya. Namun, isi buah yang digunakan juga banyak. Setidaknya ada sekitar 8 sampai 10 buah yang terdiri dari semangka, nanas, jambu air, jambu glutuk, bengkoang, pepaya, kedondong, timun, dan mangga. Menariknya, ada tambahan pisang muda yang membuat jajanan ini berbeda dari lainnya.
Cabang Jakarta yang Cukup Terkenal
Tak sempat ke Medan? Kamu masih bisa merasakan lezatnya rujak ini. Letaknya berada di pusat perbelanjaan Mangga Dua. Jangan khawatir, resep rujak di sini berasal dari Medan. Bahkan, beberapa bahan seperti petis udang didatangkan dari ibukota Sumatera Utara. Menariknya, kamu bisa memesan porsi komplit atau sesuai selera. Rasanya tentu saja tak jauh beda.
Nah, sudah tahu kan bentuk dari Rujak Kolam Medan yang namanya sudah kondang ini? Bagaimana, tertarik untuk mencobanya bukan? Next