in , ,

Rujak Soto Banyuwangi, Kuliner Tabrakan yang Menggoda

Citarasa Unik Rujak Soto Banyuwangi

Rujak Soto Banyuwangi
Rujak Soto Banyuwangi (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Banyuwangi memang sangat mengesankan, apalagi kulinernya. Sejumlah warung makan di The Sunrise of Java menawarkan beberapa menu tradisional yang menggoda. Salah satu sajian tradisional yang jadi andalan adalah Rujak Soto Banyuwangi. Selain memiliki cita rasa yang khas, penganan satu ini juga sangat unik dan serba istimewa. Yuk, kenalan lebih dekat.

Baca juga : Lembang, a Spectacular Highland Getaway

Kuliner ‘Tabrakan’

Dengan bumbu kacang
Kuliner ‘tabrakan’ antara rujak dan soto (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Dilihat dari tampilannya, Rujak Soto Banyuwangi hampir mirip gado-gado yang diberi kuah. Beragam jenis sayuran dicampur dengan bumbu kacang serta petis yang nikmat.

Banyuwangi ini termasuk dalam wilayah Jawa timur, provinsi yang dikenal dikenal punya sederet makanan bercita rasa pedas. Karakter serupa juga ada di Rujak Soto. Namun tak perlu khawatir, tingkat kepedasannya bisa disesuaikan selera.

Kuah yang mengguyur sayuran Rujak Soto terasa begitu nikmat. Rasanya cukup unik. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisa dikatakan makanan ini adalah gado-gado yang dicampur kuah.

Bumbu Rujak Istimewa

Rujak Soto
Bumbu rujak istimewa (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Cara pembuatan bumbu rujak juga tak kalah unik. Bahan-bahannya terdiri dari bumbu kacang, garam, kacang goreng, gula merah, asam, dan pisang kluthuk alias pisang batu muda.

Menurut warga Banyuwangi yang sudah lama membuat Rujak Soto, bahan paling utama adalah pisang batu muda. Komponen tersebut wajib ada karena mempunyai cita rasa sangat kuat. Jika sampai absen, rasa rujak jadi tidak terlalu nendang.

Kuah Soto Khas Banyuwangi

Dicampur dengan kuah soto
Dicampur kuah soto (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Selanjutnya, sajian akan ditambah kuah soto. Kuah ini terbuat dari beberapa bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan kemiri. Tak ketinggalan daging sapi atau tertelan daging. Berikutnya ada tambahan lengkuas, daun jeruk, serai dan seledri. Makin segar dengan sayur siap, kedua komponen tersebut dilebur menjadi satu dalam sebuah mangkuk.

Sejarah Singkat Rujak Soto Banyuwangi

Tradisional khas Banyuwangi
Tradisional khas Banyuwangi (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Bagaimana asal mula Rujak Soto? Konon pada tahun 1970an di Banyuwangi terdapat sebuah lagu ‘Rujak Singgol’. Lirik lagu tersebut berisi sejumlah nama rujak, yang disebut sebagai kuliner lezat khas Banyuwangi.

Berikutnya dikisahkan ada seorang warga yang iseng menghadirkan Rujak Soto usai terinsipirasi lagu tersebut. Awalnya memang banyak yang merasa aneh, tapi lama-kelamaan kuliner ini mulai dicintai seluruh kawasan.

Rujak Soto Banyuwangi bakal lebih nikmat jika disantap dengan tambahan emping, sambal, dan kecap manis. Sensasinya memang terasa berbeda dibanding rujak pada umumnya. Nikmat dan menggiurkan.

Penasaran dengan kuliner satu ini? Ayo berkunjung ke Banyuwangi dan nikmati rasa kuliner khas The Sunrise of Java. Takkan sulit menemukannya, karena hampir seluruh warung makan di sana menyediakan menu ini. Selamat mencicipi Teman Traveler. Next

ramadan

Written by Rizky Nusantara

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Nadine Chandrawinata Honeymoon di Finlandia

Nadine Chandrawinata Honeymoon Lagi, Kali ini ke Finlandia untuk Nikmati Salju

via Facebook/Ryan Koclok

Viral Mie Ayam Rp2.000, Ada Kisah Menyayat Hati di Baliknya