Siapa yang tak mengenal sosok Patrick sahabat dari SpongeBob? Pasti semua mengenalnya bahkan tau di mana Patrick tinggal. Yap benar, Patrick tingga di bawah batu, Namun ternyata, rumah batu juga ada sungguhan di dunia nyata, lho.
Baca juga : 5 Kedai yang Terkenal dengan Sajian Mie Instan
Rumah batu ini berada di Wonogiri. Tak tanggung-tanggung, terdapat fasilitas kolam renang dan interior mewah di dalamnya akan membuat siapa saja yang berkunjung semakin takjub.
Rumah milik warga
Rumah batu yang mirip dengan rumah Patrick ini, terletak di Dusun Mujing, Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Rumah ini dimiliki oleh keluarga Sutini dan menjadi viral lantaran diunggah di media sosial. Rumah itu sudah dibangun sejak 20 tahun lalu oleh suami Sutini yang bernama Loso. Bangunan itu memiliki luas 9 x 9 meter dan tinggi 7 meter.
Rumah ini memiliki ruang tamu yang terhubung dengan ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi, dan gudang yang berada di lantai dua. Terdapat beberapa pilar dari marmer yang menyokong bangunan tersebut hingga terlihat mewah. Bangunan Rumah Batu dikerjakan oleh lima orang pekerja selama satu tahun dan menelan biaya sebanyak Rp100 juta rupiah.
Inspirasi pembuatan rumah batu
Loso mengatakan pembuatan rumah batu tersebut tercetus dari ide ayahnya. Ayah Loso tak ingin membuat rumah yang sama dengan orang lain. Rumah ini dibangun lantaran ayah Loso yang memiliki ide sedikit nyeleneh, pembangunan rumah ini juga bukan karena mengikuti dari rumah Patrick di film SpongeBob. Namun karena mirip, jadi banyak yang menyebut rumah ini rumah batu milik Patrick.
Bagian depan rumah ditumbuhi tanaman merambat. Rumah ini juga aman, karena saat terjadi gempa rumah ini tidak akan roboh. Sutini mengatakan rumah batunya pernah ditawar seharga Rp3 miliar, namun ia menolak dan tak ingin pindah dari rumah batu tersebut.
Objek wisata menarik
Karena memiliki keunikan, rumah batu milik Sutini ini akhirnya ia buka untuk wisata. Ia memberi tangga di samping rumah agar orang-orang dapat berfoto di atas rumahnya. Ia juga membangun kolam renang di samping rumah dan membuka sebuah warung sederhana yang menjual makanan ringan dan minuman untuk pengunjung.
Kolam renang yang dibangun ada tiga buah yang dikhususkan untuk anak-anak dan dibuat tidak terlalu dalam. Sedangkan untuk orang dewasa diperbolehkan ikut berenang di sana. Para pengunjung juga diperbolehkan melihat ke dalam rumah dan dikenakan biaya masuk Rp10 ribu per orangnya.
Kebanyakan hal unik yang muncul biasanya dimulai dengan ide-ide yang sedikit aneh. nNamun siapa yang akan mengira, rumah batu ini dapat menjadi hunian serta objek wisata sekaligus mengundang ketertarikan wisatawan. Next