Di tengah kemunculan sederet kuliner kekinian, mungkin ada beberapa di antara Teman Traveler yang merindukan keberadaan resto bernuansa khas perdesaan. Sensasi makan di pinggir sawah maupun sungai memang berikan pengalaman yang berbeda. Nah, jika sedang liburan di Bandung, kalian bisa mampir ke Sapulidi Resto.
Baca juga : Simpang Lima Gumul, Monumen Bebanggan Kota Kediri
Sapulidi Resto unik ini beralamat di Jalan Sersan Bajuri, Parongpong, Cihideung, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tak hanya berfungsi sebagai tempat makan, tempat kuliner Bandung ini juga tawarkan fasilitas penginapan, galeri, dan sederet oleh-oleh menarik khas Bandung. Yuk, simak ulasannya bersama Teman Traveler.
Perjalanan ke Sapulidi
Untuk menuju Sapulidi Resto, Teman Traveler tinggal memanfaatkan panduan dari aplikasi Google Maps. Langsung saja masukkan kata kunci ‘Sapulidi’ dan kalian bakal mendapatkan petunjuk arah yang tepat.
Saran saya, Teman Traveler sebaiknya menumpang kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum di sekitar sini. Jarak resto dari pusat kota memang lumayan jauh, namun perjalanan panjang tersebut bakal langsung terbayar lunas begitu sampai tujuan. Kalian bakal dimanja aneka makanan lezat dan pemandangan cantik.
Area parkir di sini juga lumayan luas kok Teman Traveler. Biaya parkirnya cuma Rp2.000-an per kendaraan.
Suasana Asri di dalam Resto
Begitu turun dari mobil, bayangan pertama saya adalah melihat banyak dekorasi dari sapu lidi, sesuai nama restonya. Namun saya ternyata salah besar. Di depan mata justru tersaji pemandangan deretan rumah gubuk, pelayan berseragam seragam kebaya, dan area persawahan luas. Nuansa ala pedesaan benar-benar terasa kental di sini.
Buat pelanggan yang ingin mengadakan gathering, Sapulidi Resto sudah sediakan gubuk atau saung khusus di sekeliling lapangan rumput hijau. Sebagian besar tempat makan di sini berkonsep lesehan, namun Teman Traveler juga bisa makan sambil duduk di kursi di area terpisah.
Asyiknya lagi, sehabis puas mengisi perut, Teman Traveler bisa langsung menginap di sini lho. Uniknya, bangunan kamar di Sapulidi didesain mirip rumah panggung ala pedesaan. Di bagian bawahnya terdapat kolam alami yang lumayan luas. Para tamu bisa bermain perahu di sekitarnya, tanpa dipungut biaya alias gratis.
Menu Menggoda dengan Harga Terjangkau
Sapulidi hanya menyediakan menu masakan khas Sunda. Teman Traveler bisa pesan beragam sajian seperti ikan nila bakar, bandrek, bajigur, nasi liwet, dan masih banyak lagi.
Satu masakan yang saya rekomendasikan adalah nasi liwet, namun proses persiapannya memakan waktu hingga satu jam. Jika tak bersedia menunggu lama, sebagai alternatif Teman Traveler bisa pesan nasi sangrai, nasi yang diolah menggunakan minyak goreng, dan bawang merah.
Sebagai pelengkap, Teman Traveler wajib pesan aneka menu seperti ikan nila bakar, singkong goreng, dan pisang goreng. Tapi kalian bebas ya jika ingin memesan menu favorit lainnya. Semua masakan di sini dijamin enak kok.
Lantas kira-kira apakah harga masakan di sini bisa bikin kantong jebol? Apalagi view yang disajikan benar-benar bagus. Hmm, membayangkannya jadi ngeri ya Teman Traveler? Eits, tenang saja. Nyatanya menu-menu di Sapulidi Resto dibanderol dengan harga lumayan terjangkau kok, terutama jika mempertimbangkan konsep dan panorama yang disuguhkan.
Pelayanan Unik
Seluruh staff Sapulidi begitu ramah memberikan pelayanan pada pelanggan. Mulai dari tukang parkir hingga pelayan restoran, semuanya siap memastikan pengalaman bersantap maksimal untuk Teman Traveler.
Begitu turun dari mobil, Teman Traveler bakal langsung dibantu seorang pelayan untuk memilih lokasi makan. Tinggal bilang, mau duduk lesehan dengan view sawah, kolam, atau bersantap di meja kursi biasa.
Berikutnya pelayan akan memberitahu tata cara pemesanan, yakni dengan membunyikan pentungan yang sudah tersedia di masing-masing gubuk. Unik ya?
Durasi masak di sini juga tidak terlalu lama, kecuali untuk masakan yang memang butuh proses panjang untuk dipersiapkan. Namun tenang saja, sebelum memesan pelayan akan memberi tahu Teman Traveler soal sajian mana saja yang butuh waktu lama untuk dibuat.
Resto Sapulidi bisa dibilang seperti sebuah desa yang nyempil di tengah pemukiman elit Lembang. Arsitektur, masakan, dan suasananya dijamin bikin rasa rindu akan suasana pedesaan sirna seketika. Jangan lupa mampir jika sedang jelajah wisata Bandung ya. Next