Menggugah Selera dengan 5 Sate Khas Blora, Nikmatnya Tiada Tara

Kabupaten Blora, Jawa Tengah selama ini dikenal dengan sebutan kota sate. Di Blora, sate menjadi kuliner khas karena penyajian satenya berbebda dengan daerah lain. Saat masuk ke kota ini, di depan gapura akan dijumpai patung lelaki pedagang sate lengkap dengan angkirangan pikul dan perkakas memasak. Berikut ini lima sate khas Blora.

Baca juga : Menjelajah Pekanbaru Melalui Tempat-tempat bersejarah Ini

Sate Kambing

Sate kambing khas Blora memiliki tesktur daging yang lebih empuk. Pedagang sate memilih kambing yang masih muda dan sehat untuk mendapatkan daging yang empuk. Berbeda dengan sate dari daerah lain, salah satu kelebihan sate kambing blora adalah bumbu kacangnya yang kental.

Satu porsi sate butuh waktu sekitar 10 menit pemanggangan sebelum disajikan. Irisan daging kambing ditaburi bumbu agar tidak berbau prengus. Sate kambing lebih nikmat kalau disajikan dengan kuah gulai beraroma rempah-rempah, ditambah sambal gilingan.

Sate Ayam

Bumbu sate ini berbahan bawang putih, gula merah, kecap dan ketumbar. Ketika sate dipanggang sebelum disajikan akan terasan aroma bawang, gula dan ketumbar yang khas. Daging ayam yang dipilih biasanya daging ayam kampung karena teksturnya yang lembut. Sementara bumbunya berbahan sambal kacang, kecap manis, bawang merah goreng, bawang merah mentah dan sambal rawit.

Sate ayam disajikan dengan kuah kuning yang terbuat dari santan dan bumbu bawang. Kuah ini akan disiramkan ke lontong atau nasi dengan sate ayam yang sudah dilumuri bumbu.

Sate Jagal

Sate jagal berbahan dasar daging sapi. Bumbunya berupa kacang berwarna kuning kecoklatan. Sebagai bahan pengencernya adalah kuah santan. Apabila keduanya dikombinasikan akan menghasilkan rasa yang gurih manis dan pedas.

Daging sate yang sudah ditusuk dibakar di tungku arang yang diletakkan di depan meja pembeli sehingga akan tercium aroma daging bakar. Sate jagal disajikan dengan nasi yang sudah diguyur kuah soto berisi mihun, seledri dan bawang goreng.

Sate Kebau

Sate kerbau memiliki tekstur yang lebih tebal dibandingkan sapi atau kambing. Daging kerbau dipotong melawan arah agar seratnya tidak alot kemudian dicincang sampai kecil-kecil. Potongan daging lalu dimemarkan kemudian dibumbui dan dimasak terlebih dahulu. Daging yang sudah diolah dibalutkan ke batang tusuk sate lalu dibakar.

Rempah-rempahnya lebih terasa karena sudah dibumbui terlebih dahulu. Sate disajikan dengan saus berbahan kacang, serundeng, bawang merah, bawang putih dan kentang yang sudah dihaluskan. Saus bumbu ini ditempatkan di baskom besar. Sebelum dimakan, sate dicelupkan ke dalam baskom berisi saus.

Sate Kelinci

Sate kelinci bisa menjadi pilihan kuliner alternatif kalau sudah bosan dengan sate ayam atau kambing. Sate kelinci disajikan dengan saus kacang yang dilumuri kecap bersama potongan bawang dan cabe rawit. Lebih nikmat kalau disajikan bersama nasi atau lontong yang sudah diguyur kuah kuning berbahan santan dan bumbu bawang.