Sate merupakan kuliner khas Indonesia yang bisa dijumpai dimanapun termasuk pinggir jalan. Namun, disetiap tempat makanan berbahan dasar daging ikan, ayam, kambing dan sapi ini memiliki ciri khas yang berbeda. Begitu pula dengan Bali yang memiliki berbagai jenis sate dengan bumbu khas bahkan sajiannya unik dna berbeda. 4 diantara bisa Teman Traveler simak pada ulasan berikut.
Baca juga : Kafe Susu di Jogja, Nongkrong Sehat ala Anak Muda!
Sate Plecing
Sate umunya dilengkapi dengan saus kacang yang gurih manis karena ditambahkan kecap manis. Namun Sate Plecing Bali ini disajikan dengan bumbu plecing yang terbuat dari cabai rawit, tomat, terasi, garam dan jeruk limau. Sate plecing ini biasanya terbuat dari daging ayam maupun ikan.
Sate Kakul
Kakul merupakan sate yang terbuat dengan bahan dasar kerang atau siput. Sebelum dipanggang, siput atau kerang yang telah ditusuk akan dilapisi dengan bumbu plecing. Langkah inilah yang membuat Sate Kakul sangat berbeda dengan sate pada umumya.
Sate Lilit
Siapa yang tida tahu Sate Lilit? Kuliner khas Bali yang satu ini disajikan dengan cara yang berbeda dan terbilang unik. Sate ini biasanya berbahan dasar ikan tengiri yang telah dibumbui dengan berbagai macam rempah kemudian olahan tersbut dililitkan pada batang sereh baru kemudian dibakar dengan arang.
Sate Ayam Daun Pandan
Sate ayam yang dibungkus daun pandan dari Negeri Gajah Putih ini kini bisa dijumpai di Bali namun dengan tampilan yang berbeda. Sajiannya juga sangat unik yakni potongan ayam yang telah dibumbui kemudian ditusuk menggunakan tusuk sate dan dibungkus dengan daun pandan. Cita rasa khasnya tidak boleh Teman Traveler lewatkan ketika berlibur ke Pualu Dewata.
Itulah 4 sate di Bali yang bisa Teman Traveler temukan saat berlibut ke Pulau Dewata. Walaupun memiliki ciri khas yang berbeda namun cita rasanya tetap lezat. Bahkan berbagai rempah yang digunakan juga memberikan pengalaman yang berbeda dalam menyantap sate. Tertarik coba kelezatannya? Next