Indonesia memang surganya para pencinta alam bawah laut. Jangan ditanya bagaimana keindahan alam bawah laut yang tercecer di setiap sudut Indonesia. Berbicara tentang keindahan alam bawah laut, pasti sudah tak asing dengan olahraga air free diving dan scuba diving. Nah, tahukah kalian Tahukan kalian perbedaan antara keduanya? Nah, simak ulasan berikut ini!
Baca juga : Coban Beruk dan Barnawi, Surga Tersembunyi Jabung
Keamanan Jadi Faktor Utama
Serupa tapi tak sama, mungkin itu kalimat yang bisa menggambarkan keduanya. Mengapa dikatakan serupa? Dua kegiatan ini sama-sama masuk dalam kategori olahraga air yang melakukan kegiatan menyelam.
Antara free diving dan scuba diving juga hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa saja. Keduanya juga bisa dibilang sama-sama merupakan kegiatan ekstrem. Keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan.
Kacamata yang Berbeda
Ada baiknya jika Teman Traveler selalu didampingi instruktur atau orang yang sudah berpengalaman. Selanjutnya, mengapa disebut serupa tapi tak sama? Dua kegiatan menyelam itu memiliki peralatan yang berbeda.
Contoh kecilnya saja mask atau kacamata untuk free diving diciptakan ramping dan volume lebih kecil dibanding scuba diving. Perbedaan model ini untuk meminimalisir terjadinya tekanan berlebih saat masuk ke dalam bawah air.
Scuba Diving Punya Sederet Syarat Ketat
Scuba diving merupakan salah satu cara untuk menikmati keindahan pemandangan bawah laut. Scuba itu sendiri merupakan singkatan dari ‘Self Contained Underwater Breathing Apparatus‘. Arti singkatnya adalah menyelam dengan peralatan oksigen. Ada yang untuk durasi 30 menit hingga 2 jam di dalam air. Dengan membawa tabung oksigen selama menyelam, Teman Traveler akan lebih leluasa beraktivitas di dalam air.
Tapi perlu diingat, jangan terlalu asyik menikmati suguhan pemandangan bawah laut! Perhatikan juga sekeliling Teman Traveler. Oleh karena itu, scuba diving tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa lisensi atau sertifikat. Berbagai macam peralatan juga diperlukan saat scuba diving diantaranya baju selam, mask atau kacamata, sepatu katak, jaket penyangga oksigen, tabung oksigen, regulator hingga pemberat tubuh.
Free Diving Lebih Sederhana, Tapi Tetap Harus Hati-Hati
Selain scuba diving, free diving juga merupakan salah satu cara untuk menikmati keindahan alam bawah laut. Namun yang membedakan, free diving hanya membutuhkan alat bantuan berupa mask atau kacamata. Lalu bagaimana dengan cara bernafas saat di dalam air?
Tidak ada. Hanya mengandalkan oksigen yang ada di paru-paru. Nah, jika terjadi sesuatu selama free diving, jangan panik! Teman Traveler harus pintar-pintar mengatur oksigen yang ada di dalam paru-paru. Panik justru akan membuat Teman Traveler kehabisan oksigen dengan cepat.
Itulah sekilas ulasan mengenai perbedaan scuba diving dan free diving. Yuk, segera realisasikan rencana liburan kalian ke destinasi penyelaman favorit di Indonesia!