in ,

Se’i Daging Sapi Kesukaan Abdul Indonesian Idol 2018, Pengasapannya Menggunakan Kosambi

Se’i Daging Sapi, Makanan Favorit Abdul Indonesian Idol 2018

Se'i Daging Sapi Favorit Abdul
Se'i Daging Sapi Favorit Abdul

Jebolan Indonesian Idol 2018, Abdul, pada hari Sabtu (6/10) menghadiri Malang Batik Parade 2018 yang diadakan di Ijen Suites Resort&Convention Hotel. Berdasarkan wawancara singkat dengan penyanyi bersuara merdu ini, Abdul menyebutkan bahwa dia memang menetap di Bali namun lahir dan menghabiskan sebagian masa kecil di Kota Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur. Terdapat 2 kuliner khas Kupang yang menjadi kesukaannya, yaitu dendeng dan se’i daging sapi. Kali ini, kita akan membahas se’i daging sapi yang selain enak juga cara membuatnya unik. Seperti apakah keistimewaan penganan satu ini bisa dibaca pada ulasan berikut.

Baca juga : Kolam Renang Pinggir Sawah di Jawa Tengah, Pemandangannya Nyegerin!

Makanan Kesukaan Abdul

Se’i Daging Sapi via Instagram @babatukangjajan

Bisa dikatakan bahwa kuliner Kupang yang paling istimewa bagi Abdul adalah se’i daging sapi. Menurutnya, penganan yang terbuat dari daging sapi ini memiliki citarasa nikmat dan sedikit pedas, bahkan sampai tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Juara dua Indonesian Idol 2018 ini merekomendasikan Teman Traveler untuk menjajal sendiri se’i daging sapi. Terutama ketika singgah di Kupang, agar dapat merasakan kelezatan yang dirasakan Abdul.

Berawal dari Daging Hasil Buruan

Se’i Daging Sapi via Instagram @raja.seisapi

Se’i berasal dari Bahasa Rote yang berarti daging yang diiris tipis memanjang, kuliner ini juga merupakan makanan khas Suku Rote. Dahulu bahan dasar se’i adalah daging rusa hasil berburu, namun rusa telah menjadi hewan yang harus dilestarikan. Maka penduduk beralih menggunakan daging babi, sapi, atau bahkan ikan.

Penggunaan Kayu dan Daun Kosambi

Proses Pengasapan Se’i Daging via Instagram @balisei

Memang tidak sedikit daging yang diolah dengan cara diasap, begitu pula se’i daging. Namun keistimewaan kuliner satu ini terletak pada kayu kosambi yang digunakan pada proses pengasapan. Masyarakat NTT memilih menggunakan kayu kosambi karena dianggap memiliki karakteristik tersendiri dan kandungan manfaat. Kayu yang digunakan untuk mengolah se’i tidak bisa sembarangan, karena asap yang dihasilkan dapat mempengaruhi citarasa daging. Daun kosambi terkadang juga digunakan untuk menutupi daging ketika diasap agar lebih lezat.

Menikmati Se’i Daging dengan Sambal Luat

Didampingi Sambal Luat via Instagram @inetroy

Se’i daging biasanya diolah kembali sebelum dikonsumsi, karena daging sedikit alot kalau sudah dingin. Bisa dipanaskan kembali, ditumis, atau dimasak dengan bumbu-bumbu khas Kupang. Se’i daging cocok dimakan dengan nasi putih, kacap manis, tumis taoge, daun pepaya, dan yang paling istimewa adalah sambal Luat. Sambal ini terbuat dari cabai kecil yang sangat pedas dicampur dengan daun kemangi dan jeruk purut.

Perpaduan se’i daging dengan makanan-makanan pendamping tersebut akan memberikan pengalaman menakjubkan dalam menikmati kuliner Kupang satu ini. Tidak mengherankan ya Abdul menggemari penganan ini, mengingat citarasanya memang enak. Apakah Teman Traveler sudah pernah mencoba se’i daging? Next

ramadan

Intip Menu Indonesia Sajian untuk Delegasi IMF-WB 2018 Annual Meetings di Bali

Hotel di Sumenep

Hotel di Sumenep Sekitar Lokasi Festival Keraton Nusantara, Cuma Rp300 Ribuan