Tak heran jika Indonesia dikenal sebagai penyuguh kuliner yang sangat lezat. Kelezatannya diakui hingga dunia internasional, mengingat Indonesia penghasil remap-rempah yang berlimpah ruah. Hingga interaksi perdagangan masa lampau menciptakan persilangan kuliner yang bertujuan memperkaya cita rasa.
Baca juga : 4 Villa Malang Bergaya Bohemian, Ada yang Buat Prewed
Tak tanggung-tanggung, berbagai makanan khas nusantara telah hadir diberbagai restoran dibeberapa penjuru negara. Seperti halnya, nasi goreng, sate, rendang, soto dan lain sebagainya. Makanan khas nusantara ini memiliki kisah perkembangan yang panjang, berikut ulasannya.
Rendang
Rendang menjadi makanan khas nusantara yang paling populer. Makanan bersumber dari tanah minang ini mulai berkembang diabad ke 16. Dengan budaya masyarakat Minang yang sering berpergian dan membutuhkan perbekalan yang tahan lamasehingga perlu mempersiapkan makanan yang bertahan hingga lama. Rendang sendiri disebut berasal dari kata merandang yang berarti memasak santan hingga kering secara perlahan. Hal inilah yang dianggap sebagai salah satu ciri khas yang sesuai untuk menjelaskan asal mula rendang.
Pembuatan rendang memang senagaj dibuat lebih kering, sehingga bumbu yang ebrmula kuah menjadi masak sempurna serta kering. Kering akan memperlambat pembusukan dan cita rasa daging yang menyerap bumbu rempah-rempah lebih banyak sehinnga rasa sudah tidak diragukan lagi.
Nasi Goreng
Nasi goreng menjadi makanan favorit banyak orang hingga mancanegara dengan variasi yang beraneka ragam. Di nusantara, memang dikenal dengan aroma dan rasa yang khas karena memakai bumbu rempah rempah. Makanan ini pertama kali diolah oleh masyarakat Tiongkok sejak 4000 SM dimana mereka punya pantangan masakan yang sudah dingin. Di sisi lain, mereka juga pantang membuang makanan. Maka, sisa nasi yang sudah dingin kemudian diolah kembali dengan tambahan aneka bumbu.
Masyarakat perantau Tiongkok kemudian banyak berinteraksi dengan masyarakat Nusantara ketika berdagang. Menu nasi goreng yang awalnya banyak dicampur dengan bahan daging babi, lalu disesuaikan dengan kondisi setempat. Inilah yang dianggap mengawali populernya menu nasi goreng ala Indonesia.
Soto
Soto bermula dari negara India yang terbawa Imigrasi ke Indonesia semenjak peperangan terjadi di India. Mereka lantas sampai ke Nusantara dan salah satunya membawa makanan berbahan kari. Salah satu jenis makanan itu bernama Sothi. Awalnya sothi hanya berisi sayuran karena penduduk India yang beragama Hindu tidak makan sapi. Model masakan kari inilah yang kemudian disesuaikan dengan lidah Nusantara, sehingga kini dikenal berbagai macam soto, mulai dari Soto Madura, Sroto Banyumas, Coto Makassar, dan berbagai jenis variasi lainnya.
Sate
Banyak yang menyebutkan sate berasal dari Arab, India, dan juga Tiongkok. Dari sekian banyak versi itu, disebutkan bahwa sate banyak berkembang di Jawa dan Madura. Dari sanalah sate kemudian menyebar ke berbagai daerah dengan model pengembangan bumbu masing-masing. Beberapa di antaranya adalah Sate Maranggi dan Sate Padang.
Gudeg
Makanan satu ini memang sangat terkenal dan populer dari Yogyakarta. Sejarah gudeg berawal dari banyaknya pohon nangka kelapa, dan melinjo yang ditebang. Karena banyak buahnya, membuat para pekerja berinisiatif membuat masakan dari hasil pepohonan itu.
Saking banyaknya bahan dalam adonan makan perlu adukan yang lebih lama. Proses ini dalam bahasa Jawa disebut dengan hangudeg yang kemudian membuat masakan ini dikenal sebagai gudeg. Seiring perkembangan zaman, gudeg yang awalnya berkuah, kini juga diolah dan dibuat lebih kering sehingga tahan lebih lama. Next