Terjadi pada Agustus 2018 lalu, luka bekas gempa di Lombok, berangsung-angsur optimis dapat disembuhkan. Kabar baik terus berdatangan dari Pulau Seribu Masjid ini. Gerakan Selimut untuk Lombok yang diinisiasi Travelingyuk dan kolaborasi bersama 4 co-working space, 20 media partner lokal dan Travelingyuk Community dari 5 kota besar di Indonesia adalah salah satunya.
Baca juga : 5 Gedung Terangker di Indonesia, Salah Satunya Jadi Tempat Pembantaian G30S
Selimut Hangat untuk Lombok, Berhasil Dikumpulkan
Gerakan donasi untuk korban gempa Lombok dimulai sejak 30 Agustus hingga 30 September 2018. Inisiasi ini berlangsung di 10 kota di Indonesia. Yaitu, Malang, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Banyuwangi, Medan, Makassar, Medan, Palembang dan Makassar.
Bersyukur, dari upaya dan wujud kasih sayang yang digagas Travelingyuk tersebut, telah berhasil terkumpul sejumlah dana dan selimut untuk para korban gempa Lombok. Dari 10 alamat penerimaan donasi selimut yang tersebar di 7 kota, telah terkumpul sebanyak 378 Kg. Sementara itu, total jumlah dana bantuan yang diterima melalui kitabisa.com/selimutuntuklombok dan rekening Travelingyuk adalah sebesar Rp 4.119.123. Untuk lebih jelas, informasi bisa diunduh di bit.ly/selimutlombok.
Penyaluran Bantuan Berkolaborasi dengan PDM FK Unizar
Untuk menyalurkan wujud peduli dan kasih sayang Teman Traveler, Travelingyuk bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Muda FK Universitas Islam Al-Azhar, Mataram sebagai relawan di lapangan. PDM FK Unizar merupakan organisasi bersifat independen yang dibentuk atas dasar kesadaran teman-teman dokter muda terhadap bidang pengabdian masyarakat seperti tanggap bencana, kegawatdaruratan medis dan pergerakan sosial lainnya.
Donasi selimut dan dana yang Teman Traveler kirimkan, diterima oleh relawan dan sudah didistribusikan ke korban terdampak gempa di Pos Pengungsian yang terletak di Kecamatan Gunung Sari, Desa Gelangsar dan Desa Jeringo Timur, Lombok Barat.
Terima Kasih untuk Kehangatan Hatinya
Tidak ada ketulusan selain terima kasih kepada Teman Traveler, orang-orang baik yang secara antusias sudah terlibat, bekerjasama dan berpartisipasi membantu saudara kita di Lombok. Tidak ada yang kecil untuk sebuah kebaikan hati. Semua besar, sebab ia lahir dari hati yang juga besar.
Semoga, kebaikan yang sudah diberikan, menjadi kebaikan-kebaikan lainnya di masa yang akan datang dan menjadi do’a baik yang dapat menempuh ratusan kilo jarak. Terima kasih, kehangatan hati dan selimut Teman Traveler, sudah sampai ke sana; menjadi bagian dari kembalinya senyum Lombok yang indah dan jelita. Next